Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Ketapang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melepasliarkan buaya hasil tangkapan warga Tanjung Satai Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara.harus dilakukan pemasangan papan himbauan peringatan terutama area rawan keberadaan buaya
Seekor buaya tersebut sempat ditangkap warga lantaran sering memangsa ternak warga di Pulau Maya Kayong Utara.
"Masyarakat cukup antusias membantu melepasliarkan buaya itu," kata Kepala Resort Karimata, SKW I Ketapang, Balai KSDA Kalimantan Barat Urai Iskandar, di Sukadana Kayong Utara, Rabu.
Disampaikan Urai, pelepasan buaya itu mendapat dukungan semua pihak, baik dari Kecamatan Pulau Maya melalui desa, Polsek Pulau Maya, KPH wilayah Kayong Utara dan warga.
Baca juga: BKSDA Kalbar lepas ikan Arwana di Danau Sentarum
Baca juga: Polda Kalimantan Barat sita 15 satwa dilindungi di Mempawah
Ia mengatakan daerah Pulau Maya berdasarkan informasi yang ada memang sering dijumpai ada buaya di sungai-sungai tertentu.
"Di tempat tertentu harus dilakukan pemasangan papan himbauan peringatan terutama area rawan keberadaan buaya dan selalu melakukan koordinasi serta komunikasi kepada pihak yang berwenang setempat," kata Urai.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada dalam melakukan kegiatan di sekitar perairan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Baca juga: BKSDA Kalbar: Petugas tak tidur 36 jam untuk menangkap harimau lepas
Baca juga: BKSDA Jambi lepasliarkan tiga buaya muara
Baca juga: Harimau lepas di Singkawang dilumpuhkan dengan peluru tajam
Ia mengatakan daerah Pulau Maya berdasarkan informasi yang ada memang sering dijumpai ada buaya di sungai-sungai tertentu.
"Di tempat tertentu harus dilakukan pemasangan papan himbauan peringatan terutama area rawan keberadaan buaya dan selalu melakukan koordinasi serta komunikasi kepada pihak yang berwenang setempat," kata Urai.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada dalam melakukan kegiatan di sekitar perairan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Baca juga: BKSDA Kalbar: Petugas tak tidur 36 jam untuk menangkap harimau lepas
Baca juga: BKSDA Jambi lepasliarkan tiga buaya muara
Baca juga: Harimau lepas di Singkawang dilumpuhkan dengan peluru tajam
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022