Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah seniman senior di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu.
"Kami menyampaikan aspirasi kami mengenai hal-hal kebudayaan, bagaimana budaya itu sebetulnya mempererat sebuah persatuan, bagaimana budaya itu adalah memperkaya kebinekaan kita,” kata Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop usai pertemuan, sebagaimana keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Rabu malam.
Indro Warkop juga menyampaikan mengenai ketersediaan sarana dan prasarana kebudayaan di Indonesia. Mendengar aspirasi dari para seniman, Presiden menyatakan akan menampung berbagai masukan tersebut.
"Bapak Jokowi berpesan itu semua (aspirasi) akan ditampung," kata Indro.
Menurut Indro, para seniman senior akan terus memberikan masukan untuk pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya.
Ia bersama rekan-rekannya pun berterima kasih atas kesempatan bertemu Kepala Negara pada hari Rabu ini.
"Buat kami ini sebuah hal yang berharga karena kami bisa mengutarakan aspirasi kami sebagai seniman di Indonesia," katanya.
Salah satu personel grup Bimbo, yakni Samsudin Hardjakusumah alias Sam Bimbo, menceritakan para seniman sedang membuat program Merajut Nusantara yang bertujuan untuk melestarikan warisan kebudayaan seperti aksara suku-suku di Indonesia.
"Presiden menyampaikan berpuluh-puluh suku bangsa, berwarna-warni, dan mudah-mudahan kita bisa menjaga itu semua," kata Sam, sebagaimana dikutip dari tayangan di YouTube Sekretariat Presiden.
Selain kedua seniman senior tersebut, pertemuan juga dihadiri oleh Ida Royani, Sidarto Danusubroto, Ramdani Basri, Widyawati Sophian, Marini Suryosumarno, Hanna Widjaya, Roy Marten, Rita Nasution, Aida Mustafa, Vivi Sumanti, dan Iin Bimbo.
Presiden Jokowi dalam pertemuan itu didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Seniman temui Presiden minta kepastian izin pertunjukan seni budaya
Baca juga: Wakil Ketua DPR minta izin manggung seniman Indonesia dipermudah
Baca juga: Wakil Ketua MPR soroti peran seniman terhadap pelestarian sejarah
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
