"Hasil yang sangat kami syukuri karena pertandingan ini sangat-sangat sulit," kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Satu-satunya gol "Bajol Ijo" dicetak Samsul Arif Munip pada menit ke-79 dan sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Singo Edan dalam 23 laga Liga 1 musim ini.
Aji menyebut Arema FC tim kuat karena tak terkalahkan sebelum melawan Persebaya.
Legenda Persebaya dan timnas Indonesia ini optimistis mampu bersaing di papan atas sekaligus kembali ke jalur juara.
"Peluang (juara) itu masih ada. Kalau tadi skor berakhir imbang, apalagi kalah maka 90 persen peluang kami tertutup," kata dia.
Saat melawan Arema FC yang tak diperkuat top skor Carlos Fortes, Persebaya sempat kesulitan keluar dari tekanan, terutama pada 45 menit pertama.
Baca juga: Widodo klaim Persita sudah mempersiapkan diri dengan baik
Kiper Persebaya Ernando Ari berkali-kali harus berjibaku menyelamatkan gawang agar tak kebobolan.
Baru pada babak kedua Aji Santoso menarik Arsenio Valpoort pada menit ke-52 dan memasukkan Samsul Arif, ditambah Supriadi yang menggantikan M Hidayat, membuat permainan hidup.
Beberapa kali kiper Arema FC Adilson "Maringa" Aguero Do Santos jatuh bangun menangkal serangan Persebaya dan puncaknya Samsul Arif menciptakan gol.
"Alhamdulillah saya bisa cetak gol. Tapi tidak penting sebenarnya siapa yang cetak, yang penting Persebaya dapat tiga poin. Ini menghidupkan kami di persaingan jalur juara," tutur striker kelahiran Bojonegoro yang pernah memperkuat Arema selama dua musim tersebut.
Persebaya kini berada pada peringkat kelima klasemen dengan 51 poin dari 27 laga, terpaut empat angka dari Arema FC yang tak tergoyahkan pada posisi teratas.
Namun, posisi puncak rawan tergusur Bali United (54 poin), Persib Bandung (53), dan Bhayangkara FC (53) yang masih memainkan 26 laga.
Baca juga: Persebaya patahkan tren tak terkalahkan Arema FC
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022