Elanga baru lima menit masuk menggantikan Marcus Rashford sebelum mencetak gol balasan bagi MU yang tertinggal akibat gol cepat Joao Felix di awal laga.
Namun, menurut Rangnick bukan hanya gol itu yang membuatnya menyanjung Elanga, tetapi karena talenta berusia 19 tahun tersebut tampak menikmati penampilannya.
"Dia bermain seperti mendapatkan mimpi yang jadi nyata. Menyaksikan dia bermain sungguh pengalaman menyenangkan," kata Rangnick selepas laga kepada BT Sport seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Baca juga: Elanga cetak gol penting saat MU tahan seri 1-1 Atletico Madrid
Baca juga: Rangnick tegaskan Liga Champions tak ganggu target Man United
"Saya harap beberapa pemain lain bisa mengambil contoh dari dia, bukan saja karena ia melakukan tugasnya dengan baik tapi menikmati setiap detiknya berada di atas lapangan," ujar dia menambahkan.
Meski memuji Elanga, Rangnick tidak mau mengambil kredit hasil imbang tersebut sebagai buah dari pergantian pemain yang tepat darinya.
Terlebih juru taktik asal Jerman itu begitu menyoroti penampilan buruk Setan Merah di babak pertama, bahkan mengaku "tidak percaya atas apa yang disaksikannya".
"Saya tidak tahu apakah pergantian pemain menyelamatkan permainan. Setelah penampilan di babak pertama, semuanya pasti akan terlihat lebih baik," kata Rangnick.
"Apa yang kami mainkan di babak pertama, saya masih tidak percaya. Kami tampil tanpa keyakinan dan agresivitas yang dibutuhkan saat tanpa bola. Itulah mengapa kami kerepotan," ujar dia menambahkan.
Hasil imbang ini setidaknya bisa menjadi suntikan kepercayaan diri bagi MU mengingat mereka akan berganti menjadi tuan rumah untuk leg kedua melawan Atletico di Old Trafford tiga pekan lagi.
Sebagai catatan, UEFA mulai musim ini menghapuskan aturan kemenangan berdasar gol tandang, sehingga apabila skor setelah dua leg masih imbang maka pertandingan leg kedua akan dilanjutkan ke babak tambahan dan adu penalti jika dibutuhkan.
Baca juga: Ajax imbangi tuan rumah Benfica 2-2
Baca juga: Juventus hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Villarreal
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022