Kerja kita hari ini sebesar-besarnya untuk generasi dan anak kita
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyampaikan sepanjang 2015 hingga 2021 terdapat 66.430 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah dibangun dan diperbaiki dengan menggunakan dana desa.
"Sepanjang 2015-2021 dana desa digunakan untuk membangun dan memperbaiki ruangan 66.430 PAUD," ujar Mendes PDTT dalam seminar Nasional Kepala Desa bertema "Menuju Pendidikan Desa Berkualitas melalui Penyelenggaraan PAUD berkualitas di Desa" yang diikuti di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan, dari 74.593 desa di Indonesia terdapat 50.041 desa yang menyediakan PAUD pada 2018. Kemudian, pada 2021 bertambah menjadi 59.419 desa yang menyediakan PAUD.
"Untuk masa depan yang baik maka kerja-kerja kita hari ini seyogyanya sebesar-besarnya hanya untuk generasi dan anak kita, bukan untuk kita hari ini, karena anak adalah masa depan kita," tuturnya.
Baca juga: PAUD di desa-desa NTT sudah capai ribuan lembaga
Baca juga: Kalteng berhasil wujudkan satu desa satu PAUD
Mendes PDTT mengatakan, penyelenggaraan pendidikan di desa, termasuk PAUD merupakan salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) keempat, yaitu pendidikan desa berkualitas.
Melalui pendidikan yang berkualitas di desa, lanjut dia, maka diharapkan dapat mewujudkan masa depan anak di desa yang lebih baik.
"Sudah menjadi hukum alam untuk meraih sesuatu yang baik di masa depan maka harus ada pengorbanan, harus ada ikhtiar, harus ada kerja keras di masa ini. Itulah makna penting pendidikan anak usia dini," ujar Gus Halim, demikian ia biasa disapa.
Untuk mempercepat pencapaian SDGs desa tujuan ke-empat itu, ia mengatakan, desa juga dapat menyalurkan bantuan biaya untuk mengadakan sarana pembelajaran PAUD, membangun sarana dan prasarana bermain dan kreativitas anak.
Selanjutnya, meningkatkan kompetensi pengajar PAUD, memberikan bantuan insentif untuk kader atau pengajar PAUD, hingga memberikan makanan tambahan anak.
Selanjutnya, meningkatkan kompetensi pengajar PAUD, memberikan bantuan insentif untuk kader atau pengajar PAUD, hingga memberikan makanan tambahan anak.
Ia mengharapkan, seluruh pihak memiliki persepsi sama dalam mengembangkan pendidikan di desa sehingga pencapaian SDGs Desa tujuan ke empat yaitu pendidikan desa berkualitas dapat lebih cepat.
Baca juga: Anggota DPR apresiasi kenaikan biaya operasional PAUD daerah 3T
Baca juga: Kemendikbudristek lakukan terobosan untuk peningkatan kualitas PAUD
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022