• Beranda
  • Berita
  • Djokovic pertahankan kemenangan dengan kalahkan Khachanov di Dubai

Djokovic pertahankan kemenangan dengan kalahkan Khachanov di Dubai

24 Februari 2022 14:48 WIB
Djokovic pertahankan kemenangan dengan kalahkan Khachanov di Dubai
Petenis Serbia Novak Djokovic merayakan kemenangannya dalam pertandingan babak kedua Kejuaraan Tenis Dubai melawan petenis Rusia Karen Khachanov di  Dubai Duty Free Tennis Centre, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (23/2/2022). (ANTARA/REUTERS/Suhaib Salem)
Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic kembali tampil mengesankan dalam turnamen pertamanya sejak dideportasi menjelang Australian Open, mengalahkan petenis Rusia Keren Khachanov 6-3, 7-6(2) untuk mencapai perempat final Kejuaraan Dubai, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB.

Seperti saat melawan Lorenzo Musetti dalam pertandingan pembukaannya, Senin, Djokovic menerima banyak dukungan dari para penonton di Aviation Club dan menanggapinya dengan beberapa permainan tenis yang memukau.

Juara Grand Slam 20 kali itu mendominasi set pembuka setelah mematahkan servis pada gim keempat dengan sebuah winner.

Baca juga: Djokovic petik kemenangan perdana di Dubai

Pertarungan lebih sengit terjadi pada set kedua saat Khachanov bangkit dari break di awal untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4.

Djokovic dipaksa untuk melakukan segala upaya untuk menangkis Khachanov yang bersemangat, maju dalam tiebreak dan mengklaim kemenangan pada match point pertamanya dengan pengembalian yang luar biasa.

Petenis Serbia itu berkompetisi untuk pertama kalinya tahun ini setelah harapannya memenangi gelar Australian Open ke-10 pupus ketika dia dideportasi menyusul kisah 11 hari seputar keputusannya untuk tidak divaksinasi COVID-19 dan pengecualian yang dia terima untuk bermain di acara tersebut.

Dua sidang pengadilan diperlukan sebelum Djokovic diusir pada 16 Januari setelah menghabiskan beberapa hari di hotel detensi, karena menteri imigrasi Australia mencabut visanya dengan alasan bahwa dia dapat memicu sentimen anti-vaksin jika diizinkan berkompetisi.

Absennya dia dari Melbourne memungkinkan saingan kariernya Rafa Nadal untuk memenangi gelar dan bergerak maju untuk mengklaim gelar Grand Slam putra terbanyak, mencapai 21.

Baca juga: Djokovic kembali beraksi dengan raih kemenangan di Dubai

Djokovic juga terancam kehilangan peringkat nomor satu pada pekan depan bahkan jika dia memenangi gelar Dubai.

Petenis Rusia Daniil Medvedev, yang dikalahkan Nadal di final Australian Open yang mendebarkan, akan menempati peringkat teratas jika dia memenangi gelar Acapulco.

Djokovic mengaku senang bisa kembali ke lapangan setelah awal yang sulit tahun ini.

"Saya merindukannya, jelas. Ini hidup saya. Inilah yang saya ketahui (untuk) lakukan -- dan akan terus dilakukan -- selama 20 tahun terakhir. Tenis profesional adalah cinta saya," kata Djokovic, dikutip dari Reuters.

Djokovic selanjutnya akan menghadapi Jiri Vesely dari Ceko.

Baca juga: Djokovic memulai musimnya di Dubai setelah kehebohan di Australia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022