Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan Pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penyelenggaraan Moto GP di Mandalika, NTB.Untuk Moto GP kami bekerja sama, sehingga akan ada produk-produk merchandise yang dijual oleh warga NTB, tapi diproduksi oleh Jawa Barat.
Salah satu bentuk kolaborasi dan dukungan Jawa Barat ialah dengan memasok produk-produk merchandise hasil kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dengan Pemda NTB.
"Untuk Moto GP kami bekerja sama, sehingga akan ada produk-produk merchandise yang dijual oleh warga NTB, tapi diproduksi oleh Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Baca juga: NTB terbitkan tarif batas atas penginapan jelang MotoGP
Penandatanganan perjanjian kerja sama antara perangkat Daerah Pemda Provinsi Jabar dengan NTB dilakukan di Gedung Sate, Kota Bandung.
Beberapa produk yang akan dijual untuk mendukung Moto GP Mandalika adalah pakaian hingga sepatu. Khusus untuk sepatu didesain langsung oleh Ridwan Kamil, dan akan diluncurkan di Mandalika.
"Yang sekarang tim sedang kerjakan mayoritas adalah pakaian dan sepatu. Untuk launching digelar di sana (Mandalika). Desainernya dari Jabar, tapi semua produksi dan sumbernya dari NTB. Kami juga akan launching sepatu, saya sendiri yang mendesainnya. Ini contoh kolaborasi konkret dan insyaallah nanti menjadi kebanggaan antardaerah," lanjutnya.
Selain mendukung produk untuk Moto GP, Jabar bersama NTB juga melakukan kerja sama di bidang lain di antaranya perindustrian, perdagangan, pendidikan, pariwisata, maupun investasi.
"Hari ini kami antara Jawa Barat dengan NTB menandatangani kerja sama di bidang perindustrian, perdagangan, pendidikan, pariwisata, UMKM dan investasi. Selama ini perdagangan antarprovinsi ini kurang," kata Kang Emil.
Baca juga: Produk UMKM Lombok Tengah mulai dikurasi untuk MotoGP Mandalika
Kerja sama tersebut akan langsung diimplementasikan ke dalam beberapa program. Misalnya di bidang pendidikan dan UMKM, Pemda Provinsi Jawa Barat akan memberikan pelatihan kepada para barista asal NTB.
"Ada pelatihan 15 warga dari Pak Gubernur NTB, oleh Jawa Barat akan dilatih menjadi barista dengan skala internasional, sehingga kafe-kafe di sana juga bisa sekelas kafe-kafe di dunia. Ini akan mengiringi kesuksesan NTB yang akan sering menjadi tuan rumah event internasional," ujarnya.
Contoh lain di bidang investasi. Kang Emil memaparkan, Jawa Barat akan melakukan investasi sebagai salah satu komitmen untuk mendukung perekonomian dan investasi sesama daerah yang ingin maju.
"Kami juga akan banyak berinvestasi ke NTB sebagai bagian dari keseteraan daerah-daerah yang ingin maju ekonominya. Ini merupakan bentuk semangat kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi karena kita sama-sama NKRI," kata Kang Emil.
Sementara itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambut baik kerja sama dengan Pemda Provinsi Jabar sebagai langkah dan komitmen Pemda Provinsi NTB untuk menjadi tuan di daerahnya sendiri.
Apalagi NTB juga akan menjadi tuan rumah dari banyak event internasional. Misalnya adalah ajang balap motor World Super Bike, hingga yang terbaru akan diselenggarakan balapan motor kelas dunia Moto GP pada Maret 2022 mendatang.
"Kalau dari kami, yang pertama tentu terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat. NTB akan menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional. Oleh karena itu jangan sampai kami hanya menjadi penonton di daerah kami sendiri. Kapasitas masyarakat harus di-upgrade, dan alhamdulillah dengan kolaborasi dan sinergi ini banyak orang-orang di daerah kami akan dilatih, sehingga mempunyai kemampuan yang mumpuni," kata Zulkieflimansyah.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022