Harga emas spot naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.909,06 dolar AS per ounce pada pukul 02.04 GMT. Harga emas berjangka AS turun 0,8 persen menjadi diperdagangkan di 1.910,70 dolar AS per ounce, setelah naik 0,8 persen semalam.
Logam mulia ini melonjak lebih dari 3,0 persen pada Kamis (24/2/2022) untuk mencapai level tertinggi sejak September 2020 di 1.973,96 dolar AS, sebelum berbalik arah untuk ditutup lebih rendah.
Pada Jumat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bersumpah untuk tetap tinggal di Kyiv saat pasukannya memerangi penjajah Rusia yang maju menuju ibu kota dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Harga-harga komoditas melonjak ke level tertinggi multi-tahun pada Kamis (24/2/2022), didukung oleh prospek pasokan yang lebih ketat karena kemungkinan sanksi lebih lanjut terhadap ekspor Rusia, gangguan transportasi dan Moskow menahan pasokan.
Baca juga: Emas naik 15,9 dolar, investor cari aman saat Rusia menginvasi Ukraina
Presiden AS Joe Biden memukul Rusia dengan gelombang sanksi, tindakan yang menghambat kemampuan Rusia untuk melakukan bisnis dalam mata uang utama, bersama dengan sanksi terhadap bank-bank dan perusahaan milik negara.
Exchange-Traded Funds (ETF) yang berinvestasi dalam emas dan logam mulia lainnya telah melihat arus masuk yang besar karena investor bergegas untuk melindungi diri mereka sendiri.
Harga paladium naik hampir 28 persen sejauh tahun ini, sementara emas telah naik sekitar 4,5 persen.
Paladium logam katalis otomatis naik 1,4 persen menjadi diperdagangkan di 2.435,77 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak Juli 2021 di 2.711,18 dolar AS pada Kamis (24/2/2022).
Sementara perak naik 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 24,33 dolar AS per ounce dan platinum terangkat 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.061,40 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas capai di atas 1.900 dolar, dipicu krisis Ukraina kian panas
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022