• Beranda
  • Berita
  • Ketua DPD: musyawarah percepat proses demokratisasi

Ketua DPD: musyawarah percepat proses demokratisasi

20 Agustus 2011 19:24 WIB
Ketua DPD: musyawarah percepat proses demokratisasi
Ketua DPD RI Irman Gusman. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Musyawarah antara lembaga negara memiliki peran yang sangat penting untuk mempercepat proses demokratisasi dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat, kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

"Musyawarah harus kita kedepankan dan menjadi penting dalam kehidupan bangsa Indonesian" kata Irman Gusman saat menyampaikan sambutan dalam acara buka puasa bersama yang diadakan di kediamannya di Jakarta, Sabtu.

Hadir dalam acara itu Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, sejumlan menteri, anggota DPD serta perwakilan negara asing.

Menurutnya, demokrasi yang semakin tumbuh dan berkembang seiring dengan perbaikan sistem kenegaraan, diharapkan makin mendekatkan pada pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara yang juga harus didukung hubungan sinergitas sesama lembaga negara.

Mengutip pernyataan tokoh nasional Agus Salim, dia mengatakan demokrasi dalam masalah sekuler dan masalah kenegaraan, pada dasarnya memberi tuntunan langsung bahwa segala urusan mengenai tatanan serta peraturan di dalam umat, kaum muslim harus mendasarkan diri pada musyawarah.

Suasana Ramadhan 2011 memberikan perenungan yang dalam tentang makna kemerdekaan, maka bernegara.

Menurutnyan pesan moral puasa dan pesan moral peringatan hari kemerdekaan memiliki pertalian erat dimana keduanya merupakan tanda kemenangan dan keselamatan yang menandai garis batas antara yang hak dan batil.

Terkait dengan kegiatan buka puasa bersama ini, Irman Gusman, menilai silaturahim ini diharapkan akan mempererat persaudaraan dan kebersamaan sebagai umat Islam dalam menjalankan hadis nabi.

"Bahwa dengan berkumpul, akan memperpanjang umur, nambah rezeki, mendekatkan yang jauh jadi dekatn membuat yang tak paham jadi paham, dan membuat yang berbeda jadi sama," katanya.
(T.A025/U002)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011