Dalam laga tunda yang bergulir di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, tim asuhan Ayub Hidayat mengalahkan Elektrik PLN dengan skor telak 3-0 (25-17, 29-27, 25-17).
"Kami bermain bagus hari ini. Karena kami bermain enjoy, materi kami lengkap pemain intinya," kata Ayub dalam keterangan tertulis, usai laga.
Baca juga: Proliga 2022: Gresik Petrokimia kembali hadir dengan kekuatan penuh
Bagi Petrokimia, kemenangan ini sekaligus pembalasan setelah pada pertemuan sebelumnya, putaran I, Hany Budiarti dan kawan-kawan kalah dari Elektrik PLN dengan skor 2-3 (14-25, 19-25, 25-20, 28-26, 10-15).
Lebih dari itu, Petrokimia juga merangkak naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Proliga 2022, menggeser Jakarta Mandiri Popsivo Polwan dan Elektrik PLN yang kini harus terpuruk di dasar klasemen.
Secara keseluruhan, Petrokimia mengantongi tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan empat kali kalah. Mereka berada berada di bawah Jakarta Pertamina Fastron yang menepati puncak klasemen dengan 18 poin dan Bandung bjb Tandamata di urutan kedua dengan 10 poin.
Sementara bagi Elektrik, kekalahan ini makin memperkecil peluang untuk bisa melaju ke semifinal Proliga 2022. Tim asuhan Risco Herlambang itu saat ini berada di dasar klasemen dengan raihan empat poin, hasil dari satu kemenangan dan enam kekalahan.
Risco Herlambang pun mengakui langkah ke final four makin berat. "Dengan kekalahan ini, tim kami jadi berat melangkah untuk ke final four. Kami akan terus berusaha untuk bisa meraih target itu," kata Risco.
Baca juga: Lagi, satu laga pekan ketujuh Proliga 2022 ditunda karena COVID-19
Baca juga: Jakarta Elektrik PLN jaga asa lolos ke final four Proliga 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022