• Beranda
  • Berita
  • Gempa menyebabkan satu balita terluka dan tujuh bangunan rusak di Agam

Gempa menyebabkan satu balita terluka dan tujuh bangunan rusak di Agam

25 Februari 2022 15:29 WIB
Gempa menyebabkan satu balita terluka dan tujuh bangunan rusak di Agam
Gempa menyebabkan dinding beberapa bangunan sekolah dasar di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, retak-retak. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Agam)
Gempa dengan magnitudo 6,1 yang terjadi di timur laut wilayah Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB berdampak ke wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, menyebabkan satu balita terluka dan tujuh bangunan rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat, mengatakan bahwa gempa itu menyebabkan seorang anak berusia 2,5 tahun terluka karena kepalanya tertimpa plafon rumah yang ambrol di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.

"Korban yang luka berat atas nama Nofa, warga perumahan PT Perkebunan Palalu Raya, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan," katanya.

Ia menambahkan, anak itu sudah mendapat perawatan medis di puskesmas dan sudah boleh dibawa pulang oleh orang tuanya karena kondisinya sudah membaik.

Menurut data BPBD Kabupaten Agam, gempa juga menyebabkan kerusakan pada satu rumah di Kecamatan Palembayan serta enam bangunan sekolah dasar di Kecamatan Ampeknagari dan Palupuh.

Muhammad Lutfi memerinci, gempa menyebabkan kerusakan dua bangunan sekolah di wilayah Kecamatan Ampeknagari dan empat bangunan sekolah di Kecamatan Palupuh.

"Kerugian material akibat kerusakan enam bangunan itu sedang kita data," katanya.

Baca juga:
BPBD Agam turunkan tim data kerusakan dampak gempa
Dua orang meninggal dan 20 orang terluka akibat gempa di Pasaman Barat

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022