Ketua K3S Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara di Denpasar, Jumat mengatakan penyerahan KUR dilakukan Kepala Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni kepada penerima yang juga penyandang disabilitas Nengah Kartika di Banjar Tengah Desa Dangin Puri Kauh sebesar Rp10 juta.
Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada BPD Bali, karena telah memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas Nengah Kartika untuk mengembangkan usaha jual beli Aki.
Ia mengatakan pihaknya berkewajiban untuk mengatasi masalah sosial di Kota Denpasar. Selain memberikan bantuan alat kesehatan, juga memfasilitasi untuk mendapatkan bantuan KUR bagi penyandang disabilitas yang produktif.
Dikatakan bantuan KUR kepada disabilitas Nengah Kartika menjadi percontohan baru untuk disabilitas yang produktif. Ini merupakan dana sosial wirausaha atau "entrepreneur".
Bahkan untuk mendukung usaha Nengah Kartika Dinas Sosial telah mendaftarkan nomor induk usahanya. Sehingga usaha yang dimiliki sudah legal. Hal ini bisa memotivasi para disabilitas lainnya agar tetap produktif.
Ia mengatakan setelah mendapatkan KUR, K3S Kota Denpasar akan selalu mengadakan monitoring dan evaluasi serta akan selalu memantau usaha Nengah Kartika.
Kepala Cabang Utama Denpasar Putu Dharmapatni mengatakan KUR yang diberikan kepada penyandang disabilitas Nengah Kartika sebesar Rp10 juta. Bantuan "KUR Mesari" ini tidak ada potongan administrasi.
Menurut dia, KUR adalah kredit usaha rakyat, sehingga pihaknya berkewajiban untuk menyalurkan kepada masyarakat, termasuk penyandang disabilitas yang mau berusaha.
“Untuk itu kami berharap Nengah Kartika tetap semangat dalam berusaha sehingga bisa tetap produktif. Kita semua disini berdoa agar usaha bapak selalu lancar,” kata Dharmapatni.
Sementara Nengah Kartika mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S Kota Denpasar atas perhatian dan memfasilitasi dirinya untuk mendapatkan dana KUR dari BPD Bali.
Ia mengatakan KUR yang didapat akan digunakan untuk mengembangkan usaha jual beli Aki. Karena setelah mengalami kecelakaan dirinya tidak bisa bekerja, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya pihaknya hanya bisa usaha jual beli Aki baru maupun bekas secara online. Tidak hanya itu Aki yang dibeli akan dijual kembali ke showroom langganannnya.
“Karena tidak bisa kemana-mana jadi saya untuk transaksi dibantu anak,” katanya.
Dengan bantuan KUR ini dirinya berharap usahanya berjalan lancar sehingga bisa membayar kredit dan terlepas dari keluarga kurang mampu.
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022