• Beranda
  • Berita
  • Sandiaga minta Gekrafs Malang kembangkan potensi ekonomi kreatif

Sandiaga minta Gekrafs Malang kembangkan potensi ekonomi kreatif

26 Februari 2022 18:30 WIB
Sandiaga minta Gekrafs Malang kembangkan potensi ekonomi kreatif
Tangkapan layar. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gekraf Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/2/2022). (ANTARA/HO-Gekraf Malang)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Malang untuk bisa mengembangkan potensi ekonomi kreatif khususnya yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur.

Dalam sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gekraf Malang secara virtual dikutip dari Kota Malang, Sabtu, Sandiaga mengatakan, Kota Malang merupakan kota pendidikan yang memiliki potensi besar untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif.

"Gekrafs Malang akan mengemban tugas besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif di wilayah Kota Malang. Kota Malang, memiliki potensi terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang sangat tinggi," kata Sandiaga.

Sandiaga menjelaskan, di wilayah Kota Malang, hampir seluruh subsektor ekonomi kreatif memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang secara signifikan. Sehingga, Gekraf Malang diminta untuk bisa berkolaborasi dalam upaya mengembangkan potensi tersebut.

Baca juga: Menparekraf tindaklanjuti rencana penerapan Visa on Arrival di Bali

Menurut dia, Gekraf Malang bisa menggandeng Pemerintah Kota Malang yang saat ini telah menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai program prioritas. Terlebih, Kota Malang dalam waktu dekat juga akan memiliki Malang Creative Center (MCC) yang menjadi wadah pelaku ekraf.

"Saya juga mendengar bahwa sebentar lagi Kota Malang akan memiliki MCC yang akan menjadi pusat ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang. Ini merupakan hal yang harus diapresiasi dan didukung oleh kita semua," katanya.

Ia menambahkan, Gekraf Malang diharapkan bisa terus konsisten menjadi organisasi yang terbuka dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang.

Dengan konsep terbuka dan kolaboratif tersebut, lanjutnya, diharapkan ekonomi kreatif di Kota Malang mampu memberikan dampak yang luas bagi masyarakat di wilayah tersebut, termasuk juga masyarakat Indonesia untuk kedepannya.

"Gekrafs Malang bisa menjadi organisasi yang terbuka, dan jangan kaku untuk berkolaborasi dengan siapapun untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif di Kota Malang," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gekrafs Malang Alexander Soegio menambahkan, saat ini sudah ada kurang lebih sebanyak 1.000 pelaku ekonomi kreatif yang bergabung dalam Gekrafs Malang.

Baca juga: Menparekraf: G20 harus berdampak langsung perekonomian masyarakat

Menurutnya, dengan potensi yang cukup besar tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sinergi dengan para pelaku ekonomi kreatif lain di wilayah Kota Malang, Jawa Timur dan Indonesia.

"Dalam waktu dekat pasti akan kita sinergikan, termasuk dengan Jawa Timur dan pusat. Untuk bagaimana kita bisa mengolah sumber daya manusia yang memiliki keahlian menjadi sesuatu yang nyata," katanya.

Dari 38 kabupaten kota yang ada di Jawa Timur, saat ini sudah terbentuk lebih dari 20 Gekrafs yang tersebar di berbagai wilayah. Diharapkan, seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Timur memiliki Gekrafs untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif masing-masing daerah.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022