"Saya berpihak kepada Ukraina," cuit Ashton, Kamis (24/2), dikutip dari US Weekly, Minggu.
Mila Kunis, yang menikah dengan Ashton Kutcher pada Juli 2015, lahir di Chernivtsi, Ukraina. Kunis dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat saat berusia tujuh tahun.
"Orangtuaku punya pekerjaan bagus, dan saya sangat beruntung. Kami tidak miskin saat tinggal di Rusia, di mana sebagian besar orang tidak seberuntung itu," kata sang aktris kepada Daily Telegraph pada September 2011.
"Orangtua saya punya pekerjaan bagus. Kami tiba di New York pada Rabu dan di Jumat pagi saudaraku dan saya sudah sekolah di LA."
Setelah aktris "Black Swan" itu pindah ke Amerika, dia merasakan kesulitan beradaptasi. Dia mengaku tidak ingat memori saat kelas dua sekolah dasar, yang menurut ibu dan neneknya, merupakan salah satu momen sulit untuk dirinya. Kunis kala itu disebut menangis setiap hari karena tidak memahami budaya dan bahasa setempat.
Pada 2017, Kunis mengunjungi kampung halaman untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun bersama sang suami.
"(Saya ke Ukraina) dua bulan lalu, untuk pertama kalinya. Ada bagian dari dirimu yang ingin merasakan sesuatu (terhadap tempat itu). Saya tak merasakan apa pun."
Dia mengunjungi rumah lamanya dan mengetuk pintu karena penasaran ingin melihat bagian dalamnya. Namun pemilik baru rumah menolak permintaannya.
Baca juga: Meta larang media Rusia monetisasi konten
Baca juga: Internet di Ukraina terganggu setelah invasi Rusia
Baca juga: Pangeran William dan Kate Middleton berpihak kepada masyarakat Ukraina
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022