Semoga ini bisa memberi keringanan bagi rekan-rekan (masyarakat) kita yang ada di pengungsian
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto di Padang, Minggu mengatakan ada dua unit kendaraan lapangan dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sumbar, diturunkan untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat.
Dua kendaraan tersebut adalah Mobil Randurlap Brimob dan Mobil Water Treatment Brimob.
Baca juga: BMKG bantah gempa besar magnitudo 7,5 akan terjadi di Pasaman Barat
"Mobil kendaraan lapangan dari Satbrimob Polda Sumbar ini telah berada di Kabupaten Pasaman Barat pasca gempa pada Jumat (25/2) kemarin," kata dia.
Ia mengatakan mobil Randurlap Brimob ini dihadirkan untuk membantu menyediakan makanan yang siap untuk dimakan, seperti nasi goreng.
"Selain bisa diambil di tempat kendaraan tersebut berada, nantinya petugas juga mengantarkan ke lokasi yang jauh yang berada di tempat pengungsian," kata dia.
Baca juga: Ratusan pengungsi gempa Pasaman Barat mulai dirundung penyakit
Sedang kendaraan jenis mobil Water Treatment Brimob, merupakan mobil yang menyediakan air yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat.
“Pada mobil Water Treatment ini, warga bisa ambil air dan meminumnya langsung," kata dia.
Sebelumnya Polda Sumatera Barat mengirim empat truk bantuan untuk korban gempa di Pasaman Barat dan Pasaman yang dilepas Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.
Baca juga: Korban jiwa akibat gempa di Pasaman Barat bertambah jadi lima orang
Bantuan kemanusiaan berupa sembako dan pakaian ini, untuk membantu warga masyarakat yang terdampak akibat gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman.
"Dengan adanya kejadian gempa di wilayah Pasaman dan Pasaman Barat, Polda Sumbar dan jajaran Polres lainnya memberikan bantuan kepada wilayah tersebut untuk membantu meringankan beban dari para pengungsi," kata dia.
Ia mengatakan bantuan yang disalurkan itu adalah beras, pakaian, selimut dan sembako serta makanan instan lainnya.
"Semoga ini bisa memberi keringanan bagi rekan-rekan (masyarakat) kita yang ada di pengungsian," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022