"Saya memberikan apresiasi pelaku UMKM karena produk ekonomi kreatif Belitung tidak kalah dibandingkan daerah lain. Seperti produk "Belitung Spice" benar-benar kualitasnya sudah mendunia, "katanya usai menghadiri workshop Kata Kreatif di Tanjung Pandan, Belitung, Minggu.
Menurut dia, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu harus terus melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi guna meningkatkan kualitas produknya.
Baca juga: Menparekraf kunjungi Open Pit Nam Salu Kelapa Kampit
"Sehingga kami nanti akan membantu dalam aspek pembiayaan, pemasaran dan perizinan," ujarnya.
Ia menambahkan, selain itu, pelaksanaan pertemuan tingkat menteri KTT G20 pada 7-9 September mendatang diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu.
"Karena selama dua tahun terakhir kontraksi ekonomi di Belitung sangatlah berat makanya momentum G20 dan kebangkitan ekonomi ini jangan disia-siakan untuk kembali bangkit dan berjaya," katanya.
Baca juga: Menparekraf pastikan Belitung siap menjadi tuan rumah KTT G20
Dikatakan dia, pelaku UMKM juga harus mampu beradaptasi untuk masuk ke dalam sistem ekonomi digital dan menyesuaikan dengan standar protokol kesehatan ketat dan disiplin.
"Kemudian masuk di program bangga buatan Indonesia karena produknya sudah memiliki potensi secara konten karena rasanya enak tetapi kemasan, penjualan dan kolaborasi harus masuk dalam ekosistem digital dan akan kita fasilitasi dalam program bangga buatan Indonesia," ujarnya.
Pewarta: Kasmono
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022