• Beranda
  • Berita
  • Menkes: Pemerintah pertimbangkan ubah status COVID-19 menjadi endemi

Menkes: Pemerintah pertimbangkan ubah status COVID-19 menjadi endemi

27 Februari 2022 19:22 WIB
Menkes: Pemerintah pertimbangkan ubah status COVID-19 menjadi endemi
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Arahan Bapak Presiden agar diterapkan dengan hati-hati

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah tengah menyusun strategi untuk mengubah status pandemi COVID-19 menjadi endemi.

"Kami juga mendapatkan arahan dari Bapak Presiden tadi atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya," kata Menkes dalam konferensi pers daring diikuti di Jakarta, Minggu.

Budi menjelaskan Presiden Jokowi meminta agar keputusan tersebut dipertimbangkan secara matang dengan memperhatikan berbagai pendekatan baik dari sisi sains, kesehatan, sosial, budaya dan ekonomi.

Baca juga: Menkes: Fasilitas kesehatan jelang G20 telah siap

"Arahan Bapak Presiden agar diterapkan dengan hati-hati dan agar pertimbangan saintifik-nya, pertimbangan kesehatannya digunakan secara berimbang dengan pertimbangan sosial budaya maupun ekonomi," katanya.

Dia mengatakan di berbagai negara yang sudah mencabut berbagai pembatasan terkait COVID-19, mereka mempertimbangkan berbagai pendekatan, tidak hanya pendekatan kesehatan dan saintifik saja.

Baca juga: Menkes: 5 Provinsi tunjukkan tren penurunan kasus Omicron

"Kami memahami bahwa tidak bisa hanya pertimbangan kesehatan atau saintifik saja yang digunakan dan itu juga yang terjadi di negara-negara lain," kata Budi.

Oleh karena itu Presiden Jokowi meminta kajian pertimbangan berbagai pendekatan tersebut dilakukan secara seimbang sehingga pemerintah dapat menghasilkan keputusan yang baik dan tepat.

Baca juga: Epidemiolog UI optimistis Indonesia masuk fase endemi pada 2022

Baca juga: Pemerintah percepat vaksinasi dosis dua dan lansia di luar Jawa-Bali

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022