Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjanjikan pemerintah juga membangun infrastruktur kemasyarakatan seperti jembatan gantung untuk pemerataan pembangunan.
“Di masa Pemerintah Presiden Joko Widodo ini kita tidak hanya membangun infrastruktur-infrastruktur besar seperti jalan nasional, jalan tol, bendungan, tetapi juga infrastruktur kemasyarakatan seperti jembatan gantung,” kata Basuki saat meresmikan Jembatan Air Lontar di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, Minggu.
Peresmian ini juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Gubernur Sumsel Herman Deru, Pj Bupati OKU Edward Chandra, Bupati OKU Timur Lanozin Hamzah dan Bupati Lahat Cik Ujang.
Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur sejenis ini sudah banyak dilakukan pemerintah di daerah lain, yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Seperti halnya Jembatan Air Lontar ini, ia melanjutkan, yang bertujuan memberikan masyarakat langsung bagi masyarakat.
Jembatan yang menghubungkan antara Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan dengan Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya dapat digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian.
“OKU merupakan sentra pertanian padi, saya tadi melihat dari helikopter adanya hamparan hijau yang luas. Semoga saja, dengan adanya jembatan ini semakin mempermudah masyarakat untuk membawa hasil pertanian,” kata dia.
Pembangunan Jembatan Air Lontar merupakan prakarsa Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kabupaten OKU yang didukung Kementerian PUPR dengan biaya total Rp9,8 miliar.
Pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Muara Laham dan Sungai Ogan dengan panjang bentang 90 meter dan lebar 6 meter ini menggunakan produk dalam negeri, mulai dari struktur baja hingga tenaga kerja.
Sejauh ini, jembatan sudah melalui uji beban statik dan dinamik oleh Pemprov Sumsel. Kemudian akan dilakukan uji loading dan tes sesuai prosedur oleh Kementerian PUPR.
Tak hanya menyoroti mengenai kebutuhan infrastruktur jembatan, Basuki juga menjanjikan bakal adanya perbaikan irigasi di daerah tersebut.
“Ini menindaklanjuti usulan masyarakat, sehingga pada tahun ini akan dikerjakan desain, dan dilanjutkan pembangunan bendungan pada 2023,” kata dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan Jembatan Air Lontar ini sangat ditunggu oleh masyarakat untuk mempermudah dalam mengangkut hasil produksi pertanian.
Daerah ini terkenal dengan penghasil padi terbesar atau basis pertanian di Kabupaten OKU
“Terima kasih atas dukungan dari pemerintah pusat, hadirnya jembatan ini membuat akses masyarakat membawa hasil pertanian menjadi lebih mudah," kata Herman Deru.
Baca juga: Menteri PUPR: Kehadiran jembatan gantung bantu akses warga perdesaan
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan IKN peluang besar bagi arsitek Indonesia
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022