Pengumuman tersebut meliputi peningkatan arsitektur baru dan CPU masa depan dalam prosesor Intel Xeon Scalable generasi berikutnya yaitu Sapphire Rapids, hingga hadirnya prosesor Intel Xeon D terbaru, SoC terbaru dari Intel yang dirancang dari nol untuk jaringan dan edge yang diatur oleh software.
Di sisi software, Intel menghadirkan peningkatan menyeluruh pada portofolionya, termasuk OpenVINO 2022.1 dan modul software baru di Intel Smart Edge, semuanya memberikan peningkatan kinerja dan fleksibilitas seiring dengan inovasi yang dilakukan pada developer di edge.
"Ketika kami menghadirkan era baru inovasi dalam transformasi jaringan dan edge, saat ini, lebih dari sebelumnya, evolusi ini didorong oleh kebutuhan akan kontrol, kemampuan beradaptasi, dan skalabilitas yang lebih besar untuk memberikan kemampuan bagi mereka yang membangun dan mengoperasikan infrastruktur agar segera dapat memperkenalkan kemampuan-kemampuan baru," kata Intel Senior Fellow dan Senior Vice President Network and Edge Group, Nick McKeown, melalui keterangannya, Senin.
Baca juga: Intel luncurkan chip khusus blockchain
Peningkatan instruksi signal processing spesifik 5G yang baru dan unik di core Sapphire Rapids yang dibangun untuk mendukung signal processing spesifik RAN akan memberikan peningkatan kapasitas hingga dua kali lipat untuk vRAN dan mendukung kemampuan tingkat lanjut seperti densitas high-cell untuk 64T64R Massive MIMO.
Selain itu, keluarga Sapphire Rapids akan dibangun dengan chip baru dengan akselerasi terintegrasi yang dioptimalkan untuk workload vRAN.
Lebih lanjut, dirancang dari nol dan dikemas dengan kemampuan khusus untuk jaringan dan edge, prosesor Xeon D terbaru dari Intel menghadirkan akselerasi AI dan kripto yang terintegrasi, Ethernet yang sudah built-in, dukungan untuk komputasi time-coordinated dan jaringan time-sensitive serta keandalan kelas industri.
Dalam situasi ketika pemrosesan komputasi perlu dijalankan di dekat tempat data dihasilkan, prosesor Intel Xeon D terbaru unggul dalam berbagai use case termasuk peralatan keamanan, router dan switch enterprise, penyimpanan cloud, jaringan nirkabel, dan inferensi AI.
Untuk perusahaan, operator cloud, dan provider layanan komunikasi, prosesor Intel Xeon-D terbaru memungkinkan komputasi performa tinggi dengan latensi rendah, keamanan yang lebih baik, dan throughput jaringan yang tinggi di edge saat dipasang di berbagai lingkungan operasional, termasuk lokasi yang terbatas ruang dan pasokan listriknya.
Guna membantu para developer lebih memajukan AI dan memanfaatkan kinerja hardware baru maupun yang sudah ada, Intel merilis upgrade terbesar dalam lebih dari tiga tahun untuk OpenVINO.
Karena semakin banyak developer yang berinovasi di layanan-layanan baru di edge, Intel juga mengumumkan modul software baru dalam portofolio Smart Edge-nya.
Modul ini sepenuhnya dioptimalkan pada prosesor Intel Xeon untuk mengakselerasi workload 5G User Plane Function (UPF) di jaringan edge, sehingga membantu menghasilkan latensi dan bandwidth yang diperlukan.
Dengan portofolio produk dan berbagai platform software dari Intel, yang disajikan melalui ekosistem industri yang luas, pelanggan dapat membangun solusi inovatif hari ini dan memanfaatkan investasi software mereka untuk berbagai solusi generasi mendatang.
Baca juga: Intel perluas lini prosesor Core generasi 12
Baca juga: Intel bersiap beli perusahaan semikonduktor senilai Rp85,8 triliun
Baca juga: Intel akan dirikan pabrik "chip" di Jerman
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
