"Ini merupakan prestasi yang kesekian kali yang diperoleh mahasiswa UI di dunia internasional," kata Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono di Depok, Jawa Barat, Rabu.
Menurut dia, Arya Sulaeman, Debby Sarita, Patricia RS dan Emerita Dian H yang mempresentasikan riset "White tea extract decreases tumor cell viability by inducing apoptosis oral squamous cell carcinoma in vitro" mendapat juara kedua.
Sedangkan Diananda, Stephanie Zabrina, Jessica Anggono dan Nur Rachmatyaz Sakinah meraih juara ketiga dengan riset "The effect of mouthwash containing Curcuma xanthorrhiza on caries risk factors (plaque pH, saliva pH, and the amount of Streptococcus mutans)".
"Untuk peringkat pertama diraih oleh National University of Singapore," ujarnya.
Vishnu menjelaskan kompetisi bergengsi ini diikuti oleh beberapa Fakultas Kedokteran Gigi dari berbagai Universitas di kawasan Asia Pasifik, diantaranya National Yang-Ming University (Taiwan), Seoul National University (Korea), University of Hong Kong, University of Western Australia, Chulalongkorn University dan Mahidol University (Thailand).
SRC adalah kompetisi riset yang khusus ditujukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan kedokteran gigi yang diprakarsai oleh APDSA yang memiliki 13 negara anggota dan terdiri dari 47 universitas.
APDSA merupakan sebuah Asosiasi Mahasiswa Kedokteran Gigi se-Asia Pasifik didirikan pada tahun 1968 yang berafiliasi dengan Asia Pacific Dental Federation (APDF). APDSA dijalankan oleh para mahasiswa kedokteran gigi dan alumni di kawasan Asia Pasifik. (F006)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
