Hal tersebut disampaikan Wapres dalam sambutannya secara virtual di acara Forum Ekonomi Merdeka yang diselenggarakan di Jakarta, Senin.
"Posisi Indonesia di berbagai forum internasional juga harus dioptimalkan, khususnya Presidensi G20 tahun ini. Kita ingin meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan, industrialisasi, penguasaan teknologi, hingga penanganan krisis iklim, baik demi kesejahteraan masyarakat Indonesia maupun sebagai kontribusi Indonesia bagi dunia," ujar Wapres.
Wapres mengatakan bahwa arah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang mengedepankan keadilan, inklusi, dan keberkelanjutan, juga harus terus didorong untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Selain itu, kata Wapres, di tingkat individu pandemi telah memberikan kesempatan untuk melakukan kontemplasi. Pandemi telah memaksa perubahan pada banyak aspek kehidupan dan manusia sebagai individu mau tidak mau harus menyesuaikan diri.
"Oleh karena itu, inilah saatnya kita meningkatkan kompetensi, memperkuat hard skills dan soft skills sehingga kita menjadi manusia yang berdaya dan mampu melewati tantangan masa depan," katanya.
Disampaikan pula bahwa secara singkat serangkaian agenda pemulihan ekonomi nasional harus dilaksanakan secara integratif, kolaboratif, dan inklusif. Melibatkan peran serta aktif semua lapisan masyarakat, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pengusaha besar dan pengusaha mikro, kecil, dan menengah, serta kalangan akademisi dan praktisi, hingga individu.
"Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk bergerak bersama, bangkit bersama dan menjadi kuat bersama demi pulihnya perekonomian negara kita tercinta," katanya.
Wapres berharap Forum Ekonomi Merdeka akan banyak melahirkan gagasan-gagasan baru yang mendukung ke arah terwujudnya kesejahteraan masyarakat, bangsa, dan negara.
Baca juga: Bappenas katakan pertemuan IMF-WB beri dampak 0,64 persen ekonomi Bali
Baca juga: Ma'ruf Amin: Keuangan syariah dioptimalkan bangkitkan ekonomi nasional
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022