Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Senin, membenarkan, korban dilaporkan belum kembali saat keluar melaut pada Sabtu 26 Februari 2022 dan laporan tersebut diterima oleh Kantor Basarnas Ternate melalui Unit Siaga SAR Morotai untuk dilakukan pencarian.
Dia menyebut, kronologisnya, pada (26/2) sekitar pukul 04.00 WIT, korban pergi memancing ikan menggunakan longboat di rumpon sekitar perairan desa Buo Buo bersama teman-teman nelayan Desa Sambiki Tua.
Dari keterangan kedua teman nelayan, mereka sempat berpisah dengan korban untuk pergi memancing ikan di rumpong yang tidak jauh dengan rumpong korban berada, namun pada saat kembali ke rumpong awal, korban sudah tidak ada di tempat memancing dan sampai saat Ini korban belum kembali.
Baca juga: Dua nelayan Kupang hilang 12 jam ditemukan dalam keadaan selamat
Baca juga: Tim SAR Bacan selamatkan nelayan di perairan Halmahera Selatan
Unit siaga SAR Morotai kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait serta keluarga korban guna melakukan operasi pencarian. Pada pukul 07.30 WIT, Tim rescue unit siaga SAR morotai langsung bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP) untuk melakukan pencarian.
Pukul 08.50 WIT, Tim SAR gabungan tiba di rumpon lokasi korban memancing dan melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Muhammad Arah menyatakan, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat di posisi koordinat dengan jarak -+ 2 NM sebelah utara dari LKP.
Korban kemudian dievakuasi menuju ke kediaman korban di Desa Sambiki Tua dan tiba pada pukul 15.20 WIT. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: SAR gabungan akhirnya menemukan kapal nelayan asal Sukabumi
Unit siaga SAR Morotai kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait serta keluarga korban guna melakukan operasi pencarian. Pada pukul 07.30 WIT, Tim rescue unit siaga SAR morotai langsung bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP) untuk melakukan pencarian.
Pukul 08.50 WIT, Tim SAR gabungan tiba di rumpon lokasi korban memancing dan melaksanakan pencarian dengan menggunakan perahu karet.
Muhammad Arah menyatakan, tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat di posisi koordinat dengan jarak -+ 2 NM sebelah utara dari LKP.
Korban kemudian dievakuasi menuju ke kediaman korban di Desa Sambiki Tua dan tiba pada pukul 15.20 WIT. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: SAR gabungan akhirnya menemukan kapal nelayan asal Sukabumi
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022