Halaman Kantor Bupati Pasaman Barat merupakan tempat utama pengungsian yang kini menampung sekitar 3.000 warga yang terdampak gempa.
"Humanity Food Bus sampai di Pasaman Barat kemarin. Pagi ini adalah produksi pertama kami untuk korban gempa," kata Pramugara Humanity Food Bus ACT Muhammad Khairudin di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pada hari pertama beroperasi Humanity Food Bus menyiapkan 500 porsi makanan untuk korban gempa yang mengungsi.
"Makanan ini dibuat langsung oleh chef (koki) dan (penyiapannya dilakukan menggunakan) peralatan berstandar hotel bintang lima," katanya.
Dia menjelaskan bahwa proses penyiapan hingga pengemasan makanan di Humanity Food Bus dilakukan secara higienis untuk memastikan makanan yang diberikan kepada pengungsi selain bergizi juga aman untuk dikonsumsi.
"Untuk penyaluran akan dilakukan melalui posko utama yang telah mempunyai data warga di lokasi pengungsian," katanya.
ACT berencana mengoperasikan Humanity Food Bus untuk membantu korban gempa yang mengungsi di wilayah Pasaman Barat hingga 10 hari ke depan.
Selain mengoperasikan Humanity Food Bus, ACT mendirikan dapur umum di Kabupaten Pasaman dan mengerahkan relawan untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan bagi warga yang terdampak gempa.
Baca juga:
1.366 rumah warga di Pasaman Barat rusak akibat gempa
Mayoritas warga Pasaman Barat bertahan di tenda pengungsian utama
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022