BPS sebut wisatawan asing mulai kunjungi Aceh di awal 2022

1 Maret 2022 16:43 WIB

Arsip - Turis asing tiba di Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang, Provinsi Aceh, Minggu (26/1/2020). (ANTARA/Khalis)

Wisman yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh pada Januari 2022 ada enam orang melalui Sabang.

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyebutkan terdapat enam wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Provinsi Aceh selama Januari 2022, setelah hampir dua tahun nihil akibat pandemi COVID-19.

Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Aceh Dadan Supriadi, Selasa, mengatakan wisman yang berkunjung ke Aceh tersebut masuk melalui jalur laut kawasan Kota Sabang, yang terletak di wilayah paling barat Indonesia.

“Wisman yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh pada Januari 2022 ada enam orang melalui Sabang,” kata Dadan di Banda Aceh.

Baca juga: BPS: Kunjungan wisman naik 13,42 persen pada Januari 2022

BPS Aceh mencatat enam wisman yang mengunjungi Pulau Weh Sabang itu adalah empat orang warga negara Australia, satu orang warga negara Jerman, dan satu orang warga negara lain.

Sementara itu sepanjang tahun 2021, kata Dadan, belum ada wisatawan mancanegara yang mengunjungi daerah Tanah Rencong itu karena Aceh belum membuka penerbangan internasional.

“Selama periode Januari sampai Desember 2021 kami mencatat belum ada kunjungan wisman ke Aceh,” kata Dadan.

Selain itu, kata dia, untuk perkembangan transportasi udara, BPS Aceh mencatat sebanyak 30.473 penumpang menuju Aceh selama Januari 2022, dan data tersebut mengalami penurunan sebesar 15,33 persen dibandingkan Desember 2021 sebanyak 35.989 orang.

“Memang akhir tahun jumlah penumpang relatif tinggi. Dan saat ini kami mencatat belum ada penerbangan internasional selama Januari 2022 di Aceh,” katanya.

Baca juga: 151 wisman Singapura daftar berlibur ke Nongsa Sensation pada Maret

Sudah hampir dua tahun Aceh nihil kunjungan turis asing. Terakhir, BPS Aceh mencatat kunjungan wisman ke Aceh pada 2020, yakni pada Januari sebanyak 3.982 orang, Februari 4.030 orang, Maret 2.389 orang dan April satu orang.

Sejak Mei 2020 hingga Desember 2021 tidak ada warga asing yang yang berkunjung ke Aceh, setelah pemerintah memperketat penerbangan luar negeri akibat wabah COVID-19.