"Inilah sepak bola, kadang pemain bermain bagus, kadang tidak bagus. Setiap orang bisa membuat kesalahan," ujar Andritany dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Pemain berusia 30 tahun itu mengaku tidak pernah merasa membuat kekeliruan ketika memasuki lapangan dan bertekad memberikan yang terbaik untuk Macan Kemayoran.
"Saya selalu berpikir positif sebelum laga agar kami mendapatkan hasil terbaik," tutur dia.
Pada menit ke-84 pertandingan melawan Persib, Andritany salah mengantisipasi tendangan sudut Marc Klok. Dia gagal menangkap bola yang akhirnya memantul kepada penyerang Persib David da Silva yang kemudian menciptakan gol.
Baca juga: Dua gol David Silva bawa Persib tundukkan Persija 2-0
Pelatih Persija Sudirman tak menampik kedua gol Persib itu adalah hasil kesalahan pemain. Namun pelatih 52 tahun tersebut tidak mau menyalahkan pemainnya.
Dia justru menginginkan Marko Simic dan kawan-kawan selau siap dan fokus kapan pun dimainkan.
"Semua pemain di tim ini berstatus ini. Pemain diturunkan sesuai taktik, sesuai lawan yang dihadapi. Di Persija tidak ada pemain cadangan, semua harus siap kapan pun dimainkan," kata Sudirman.
Kekalahan dari Persib membuat Persija tertahan pada peringkat ketujuh klasemen dengan 38 poin dari 27 laga, sebaliknya tiga poin tambahan mendongkrak posisi Persib ke peringkat kedua dengan 57 poin dari 28 pertandingan. P
Peluang Maung Bandung menjuarai Liga 1 musim 2021-2022 sangat terbuka lantaran hanya berjarak tiga poin dari pemimpin klasemen Bali United.
Baca juga: Sudirman singgung Persib kalahkan Persija setelah empat kali mencoba
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022