Pembatasan meliputi transaksi sekuritas, real estat dan pinjaman yang dikenakan pada orang asing yang terkait dengan negara-negara yang telah mengambil tindakan anti-Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memperkenalkan langkah-langkah ekonomi sementara untuk memastikan stabilitas keuangan negara, demikian diumumkan Kremlin, Selasa (Rabu WIB).
Kebijakan ini akan diambil sebagai tanggapan terhadap sanksi anti-Rusia oleh Amerika Serikat, negara lainnya, dan organisasi internasional, menurut keputusan tersebut.
Di antara langkah-langkah tersebut, Rusia akan melarang arus keluar mata uang asing dalam jumlah yang melebihi atau setara dengan 10.000 dolar AS yang efektif mulai Rabu, demikian dikutip Xinhua.
Pembatasan meliputi transaksi sekuritas, real estat dan pinjaman yang dikenakan pada orang asing yang terkait dengan negara-negara yang telah mengambil tindakan anti-Rusia.
Sebelumnya, pada hari Senin (28/2/2022), Putin juga menandatangani dekrit yang memperkenalkan "langkah-langkah ekonomi khusus" untuk meredam dampak gelombang baru sanksi Barat di tengah operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Baca juga: Saham tergelincir, minyak lampaui 110 dolar, sanksi Rusia kian agresif
Baca juga: Apple, Ford dan perusahaan besar AS ancam hengkang dari Rusia
Baca juga: Biden sebut ekonomi Rusia kini terguncang karena Putin
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022