• Beranda
  • Berita
  • Perlunya kolaborasi dalam upaya pengembangan talenta digital

Perlunya kolaborasi dalam upaya pengembangan talenta digital

2 Maret 2022 15:30 WIB
Perlunya kolaborasi dalam upaya pengembangan talenta digital
Tangkapan layar - Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) Bima Laga dalam diskusi virtual bersama Lazada, Rabu, (2/3/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) Bima Laga mengatakan bahwa perlu ada kolaborasi dari setiap pemangku kepentingan atau stakeholder dalam upaya pengembangan talenta digital di Indonesia.

"Memang kita masih terus perlu mengembangkan kemitraan antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas keterampilan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujar Bima Laga saat diskusi virtual, Rabu.

Baca juga: Induk perusahaan Shopee buka lab, latih 1.000 talenta digital lokal

Menurut Bima, pertumbuhan digital khususnya e-commerce di Indonesia memang tidak akan pernah terlepas dari upaya peningkatan kualitas talenta digital, baik dari para pekerja perusahaan e-commerce maupun para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Apalagi, di tahun 2030, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana sekitar 60 persen dari total penduduk berada di usia produktif dan hal tersebut harus benar-benar dioptimalkan.

"Dan ini adalah tugas bersama bagi semua pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, sektor pendidikan, maupun sektor swasta," kata Bima.

IdEA sendiri, sebagai satu-satunya asosiasi industri e-commerce di Indonesia, lanjut Bima, telah melakukan berbagai program kemitraan dan kegiatan untuk mendukung pengembangan digital di Indonesia, salah satunya melalui kegiatan IdEA Works.

Bima mengatakan, IdEA Works diselenggarakan untuk menjaring lebih banyak talenta digital, khususnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang siap kerja sesuai dengan kebutuhan industri.

"Jadi, di IdEA Works itu, dari SMA sudah diberitahukan kira-kira ada job seperti apa saja yang ada di industri e-commerce Indonesia," imbuh Bima.

Dengan program tersebut, menurut Bima, para siswa akan lebih mudah menentukan jurusan kuliah yang akan ambil sesuai dengan pekerjaan impian mereka.

"Tentunya, kami juga mendukung dan memfasilitasi anggota-anggota kami termasuk program Kampus Merdeka dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang di mana IdEA menjadi salah satu mitra penyelenggara berkolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga," ujar Bima.


Baca juga: Bonus demografi jadi salah satu tantangan bagi ekonomi digital

Baca juga: Talenta digital lokal di Sea Labs beri solusi teknologi bagi UMKM

Baca juga: Hari Internet Aman bagi anak perlu diimbangi dengan literasi digital

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022