"Banyak hal kita bahas. Sudah lama enggak ketemu, (Amran), sahabat lama yang tambah maju bisnisnya, luar biasa. Kita diskusi banyak hal sosial, politik, dan ekonomi," ujar Muhaimin usai pertemuan internal di Gedung ASS, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Saat ditanyakan mengenai langkah politik sejumlah relawan yang telah mendeklarasikan paket bakal calon presiden dan wakil presiden, Muhaimin Iskandar-Amran Sulaiman di Sulsel maju Pilpres 2024, kata dia, itu merupakan bagian dari bentuk aspirasi dukungan.
Baca juga: Wakil Ketua DPR dorong optimalisasi sains dan teknologi
"Itu aspirasi yang tumbuh dan berkembang, tentu kita sambut baik, tentu kita lihat perkembangan ke depan kayak apa," papar pria akrab disapa Cak Imin itu kepada awak media.
Mengenai upaya penjajakan dengan partai politik untuk berkoalisi mengingat ketentuan tentang ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold) syarat 20 persen, Cak Imin menyatakan akan dilihat nanti.
"Komunikasi tentu terus dilakukan meskipun butuh waktu dan proses, tahapan-tahapan nanti. Kita lihat nanti sampai tahun 2023 awal, itu sudah kelihatan," kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Baca juga: Muhaimin: Penundaan Pemilu 2024 hanya sebatas usulan
Muhaimin menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapannya serta bagaimana sosok calon pasangannya, Andi Sudirman Sulaiman, bila jadi berpasangan maju bertarung pada Pilpres 2024.
"Kita anggap amanah sehingga kita bisa berjuang dengan sungguh-sungguh. Pak Amran satu-satunya orang paling kuat di Indonesia Timur yang masa depannya bagus sekali," paparnya.
Sementara itu, Andi Amran Sulaiman kepada wartawan usai pertemuan dengan Cak Imin, tidak banyak memberikan komentar. Kedatangannya untuk bersilaturahmi dan berbincang soal penanganan pandemi COVID-19 serta bagaimana upaya pemulihan ekonomi.
Baca juga: P2JI dukung Muhaimim Iskandar capres 2024
"Dikatakan alhamdulilah saja (bakal calon wapres). Beliau adalah sahabat saya. Yang penting teman media semua jaga kesehatan di tengah kondisi COVID-19," papar Amran.
Ia menambahkan saat ini masih fokus mengurusi bisnis dan membangun masjid di Konawe Utara, Bone, dan Kota Makassar. Sedangkan pembicaraan dengan Muhaimin membahas terkait bisnis hubungannya dengan regulasi serta isu nasional tentang kesehatan.
"Bagaimana COVID ini bisa reda, ekonomi bergairah kembali. Ini kan masih kondisi COVID-19 yang membutuhkan uluran tangan kita. Soal politik tanya aja sendiri ke beliau (Muhaimin)," ucap Amran.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022