"Pasti bakal ramai kalau bangun ini, walaupun hanya sekedar lewat orang akan tertarik juga untuk singgah ke Bojonggede," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Rabu.
Ade Yasin menyebutkan pembangunan jembatan layang sudah tepat di Bojonggede, karena wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Depok itu cukup strategis lantaran dilalui masyarakat dari Bogor ke Jakarta maupun sebaliknya.
Ia mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran Pemkab Bogor agar pandai berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan pembangunan jembatan layang yang juga melibatkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
"Ini perlu disikapi dengan serius, karena agak berat jika kita membangun hanya dibiayai dari APBD saja. Kita harus bisa bekerja sama menggandeng investor, juga pemerintah pusat karena membangun ini harus dilakukan secara kolaborasi bersama-sama," katanya.
Sebelumnya, Direktur Prasarana BPTJ, Jumardi menyebutkan bahwa proyek pengerjaan jembatan layang tahun ini memasuki tahap lelang. Anggarannya senilai Rp16,5 miliar untuk membangun sky bridge yang akan menghubungkan sisi utara Stasiun Bojonggede dengan Terminal Tipe C Bojongged.
"Tahun ini proses pelelangan, untuk itu kami ingin meyakinkan bahwa program ini kita bisa lakukan bersama," kata Jumardi.
Menurutnya, pembangunan jembatan layang itu perlu dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum, serta mengurai kemacetan di sekitar Stasiun Bojonggede.
Baca juga: Bupati Bogor instruksikan kades aktif gali potensi menuju desa mandiri
Baca juga: Bupati tugaskan camat se-Bogor sukseskan program relaksasi pajak
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022