Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengirim sample tes usap pasien COVID-19 yang diduga telah terpapar varian Omicron untuk diperiksa lebih mendalam di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.Apakah peningkatan kasus di Kabupaten Manggarai akibat varian Omicron
"Ada empat sample yang dikirim untuk diperiksa lebih mendalam di labkes Balitbangkes sehingga bisa diketahui apakah peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Manggarai terkait varian Omicron atau tidak," kata Bupati Manggarai Heribertus Nabit ketika dihubungi dari Kupang, Kamis.
Ia mengatakan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Manggarai sejak 2 Februari hingga saat ini mencapai 855 kasus.
"Para pasien ini melakukan perawatan isolasi mandiri di rumah dan perawatan di rumah sakit," kata Heribertus Nabit.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Manggarai Barat terbanyak pada pelaku perjalanan
Baca juga: Bupati Manggarai Barat minta dukungan vaksin Sinovac untuk remaja
Menurut dia kasus COVID-19 di Kabupaten Manggarai di Pulau Flores itu terus mengalami lonjakan namun belum bisa dipastikan kenaikan kasus aktif COVID-19 itu terkait adanya paparan virus Omicron.
Ia mengatakan ada empat sample tes usap pasien COVID-19 yang dikirim ke Balibangkes untuk diperiksa karena terindikasi menjurus pada adanya paparan Omicron.
Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Manggarai, Pulau Flores hingga saat ini tercatat 6.984 orang dengan jumlah pasien yang sembuh dari paparan COVID-19 mencapai 6.021 orang dan meninggal dunia 108 orang.
Sementara pasien yang dalam perawatan medis baik melakukan karantina mandiri di rumah maupun perawatan di rumah sakit karena terpapar virus Corona mencapai 855 orang.
Bupati Heribertus Nabit berharap warga Kabupaten Manggarai untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan selalu memakai masker dalam berbagai aktifitas sehingga tidak mudah terpapar virus Corona.
Baca juga: 93.430 warga Manggarai Timur telah jalani vaksinasi dosis pertama
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mulai vaksinasi ibu hamil dan menyusui
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022