Organisasi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sumatera Barat menerjunkan relawan kesehatan dan umum guna memberikan pelayanan kesehatan pada tiga titik di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat.Makanan pokok masih jadi kebutuhan utama maka BSMI mendirikan dapur umum
Koordinator Lapangan BSMI Sumatera Barat dr Fitria Heny di Simpang Empat, Kamis mengatakan tim dibagi menjadi tiga titik pelayanan kesehatan dan pemberian bantuan.
"Ada dua tim di Pasaman Barat dan satu di Pasaman. Relawan medis ada sembilan dokter terdiri atas dokter spesialis anak, dokter spesialis patologi anatomi, spesialis forensik, dan dokter umum. Satu dokter sudah ada di lapangan. Total dengan relawan umum hari ini ada 23 relawan dengan empat armada," kata Heny.
Selain tenaga medis dan obat-obatan untuk pemeriksaan kesehatan, BSMI Sumatera Barat juga membawa nasi dan rendang sebanyak 600 bungkus yang dikemas dalam vakum sehingga bisa tahan satu pekan.
"Makanan pokok masih jadi kebutuhan utama maka BSMI Sumbar mendirikan dapur umum dan hari ini kita membawa 600 bungkus nasi dan 30 kilogram rendang. Mayoritas warga di daerah paling terdampak rumahnya hancur, untuk masak dan makan sehari-hari sulit ," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah perlu pacu pemulihan infrastruktur dampak gempa Pasaman
Baca juga: Korban longsor Malampah Pasaman tertimbun tiga meter
Selain itu, Heny mengatakan tim Relawan BSMI Sumbar juga membawa pakaian ganti bersih, selimut dan kebutuhan logistik lainnya.
"Terakhir kita ke sana selimut langsung habis karena kebutuhannya banyak sekali. Warga harus tinggal di tenda sementara hujan juga masih terjadi. Selimut, tenda dan terpal masih sangat dibutuhkan di sini," kata dia.
Salah satu relawan Hanin dari FK Universitas Andalas Padang mengaku baru pertama kali turun sebagai relawan. Mahasiswi kedokteran ini mengaku antusias bisa bergabung dengan relawan BSMI untuk langsung terjun melayani para penyintas gempa Pasaman dan Pasaman Barat.
"Insya Allah semangat dan antusias ini baru pertama kali ikut. Semoga bisa membantu meringankan beban warga yang menjadi korban," katanya.
Hal yang sama juga dirasakan dr Alansari dokter umum yang aktif di BSMI Kota Padang. Ia berharap kedatangan tim relawan BSMI Sumbar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang mendapatkan ujian gempa bumi beberapa waktu lalu.
"Insya Allah hari ini pengobatan massal sekaligus penyaluran bantuan dari relawan dan donatur. Semangat bertemu saudara-saudara kita mudah-mudahan kedatangan ini memberikan manfaat," katanya.
Baca juga: BNPB: Lebih dari 14.000 warga mengungsi pascagempa Pasaman Barat
Baca juga: Bantuan Presiden untuk korban gempa sampai di Pasaman Barat
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022