Jarak antara Beoga dengan TKP sekitar 15 kilometer dan hanya dapat dijangkau menggunakan helikopter.
"Karena itulah kami belum dapat mengetahui kondisi NS karyawan PTT yang selamat dalam insiden penyerangan yang dilakukan OTK, Rabu (2/3)," kata dia kepada ANTARA, Kamis.
Baca juga: Delapan warga sipil meninggal ditembaki OTK di Beoga Kabupaten Puncak
Dalam wawancara memakai piranti komunikasi itu, dia masih menghubungi pengelola PTT untuk mengetahui lebih rinci insiden yang dialami karyawannya. "Kami masih melakukan konfirmasi dengan perwakilan PTT yang ada di Timika," kata dia.
Data yang dihimpun ANTARA, Kamis (3/3), terungkap bahwa pada Rabu (2/3) dilaporkan ada orang tak dikenal menyerang dan menembaki karyawan serta warga sipil yang ada di camp PTT di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, hingga menyebabkan delapan orang meninggal.
Baca juga: OTK serang camp karyawan PTT di Puncak Papua, delapan orang meninggal
Terungkapnya insiden yang terjadi Rabu (2/3) itu dilaporkan seorang karyawan PTT yang selamat karena tidak berada di camp saat insiden terjadi yakni NS.
NS saat kembali ke camp melihat rekan-rekannya sudah meninggal sehingga langsung naik ke CCTV menara BTS 3 untuk meminta bantuan terkait insiden yang terjadi.
Selain itu salah satu karyawan PTT yang berada di Kampung Kago, Distrik Ilaga yakni A, Kamis (3/3), juga melaporkan insiden yang dialami rekan-rekannya di Beoga.
Baca juga: Polisi memburu OTK pengibar Bintang Kejora di Manokwari
Korban yang meninggal akibat ditembak dan dianiaya OTK itu berada di Beoga untuk melaksanakan perbaikan menara BTS 3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257 di Distrik Beoga.
Adapun indentitas korban yang meninggal adalah BILLY, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022