Dari data resmi yang diterima di Jakarta, penambahan penerima dosis ketiga ini setelah 146.204.141 jiwa mendapat vaksin dosis kedua. Terdapat penambahan 1.697.144 jiwa yang mendapat vaksin dosis kedua pada Kamis.
Vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 191.110.409 orang atau terdapat penambahan harian 132.895 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720 jiwa.
Baca juga: BRIN: Vaksinasi penuhi 70 persen dari populasi menuju endemi COVID-19
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 efektif menekan jumlah vaksin berpotensi kedaluwarsa pada akhir Februari 2022.
"Sejak kita mengidentifikasi ada sekitar 18 juta dosis vaksin yang akan memasuki masa kedaluwarsa, kita sudah upayakan percepatan suntikan vaksinasi dengan menggandeng TNI-Polri dalam kegiatan serbuan vaksin," kata dia.
Kegiatan serbuan vaksinasi digelar sepanjang Februari dengan menyasar target kepesertaan 5.000 orang atau rata-rata 2.500 orang per hari, khususnya kelompok masyarakat lansia.
Selain itu, percepatan vaksinasi pada lansia dan kelompok masyarakat umum dewasa juga dilakukan pemerintah dengan mempercepat interval suntikan dosis penguat. Jika umumnya diberikan enam bulan, menjadi tiga bulan usai suntikan dosis lengkap vaksin primer.
Baca juga: Satgas: Mutasi virus sasar wilayah vaksinasi rendah
Baca juga: Peralmuni: Disiplin prokes harus dilaksanakan meski sudah divaksinasi
Baca juga: Kemenkes sebut percepatan vaksinasi tekan jumlah vaksin kedaluwarsa
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022