Road Bike Aceh (RBA) segera melaksanakan ajang balapan sepeda bertaraf internasional "Tour de Gayo" 2022 dengan menawarkan konsep "sport tourism" (wisata olahraga) daratan tinggi Gayo, Aceh Tengah, Provinsi Aceh.."Tour de Gayo" ini akan dibuat bertaraf internasional, menghadirkan pebalap sepeda dari Asia Tenggara atas permintaan berbagai pihak dan akan diikuti 500 peserta
"'Tour de Gayo' ini akan dibuat bertaraf internasional, menghadirkan pebalap sepeda dari Asia Tenggara atas permintaan berbagai pihak dan akan diikuti 500 peserta," kata CEO "Tour De Gayo Masri" di Banda Aceh, Kamis.
Sejauh ini, kata dia, pebalap sepeda luar negeri yang sudah menyatakan siap bergabung dalam "Tour de Gayo" 2022 tersebut berasal dari Asia Tenggara yakni asal Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Ia mengatakan ajang "Tour de Gayo" ini bakal dilaksanakan pada 8-9 Oktober 2022, pendaftarannya dimulai pertengahan Maret. Ajang itu juga merupakan perhelatan ketiga setelah sukses pada 2019 dan 2021.
Pihaknya berkomitmen pelaksanaan balapan sepeda tahunan ini sebagai upaya memajukan dunia pariwisata Aceh.
"Tahun ini kita kemas dan mengangkat 'sport tourism', ini untuk meningkatkan dunia pariwisata Aceh, sehingga kedepan kunjungan wisatawan ke Aceh semakin bertambah," katanya.
Ia menjelaskan pada "Tour de Gayo" kali ini akan ada dua etape yakni hari pertama peserta bakal menempuh jarak 101 kilometer dimulai dari Kabupaten Bireuen sampai Kota Takengon.
Kemudian, di Aceh Tengah sendiri ada total elevasi 2400 meter, dan di tengah trek akan dilaksanakan KOM (King of Mountain) "challenge" sepanjang kurang lebih 10 kilometer yang pastinya akan menawarkan sensasi menarik bagi seluruh pecinta "road bike".
"Peserta juga akan dimanjakan dengan bentangan bukit dan gunung yang tersekat oleh hutan lebat, sehingga menjadikannya pemandangan yang cukup indah," katanya.
Di hari kedua, peserta akan mengelilingi Danau Laut Tawar sejauh 49 kilometer. Danau ini memiliki ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan panjang 16 kilometer dan lebar 5 kilometer, dapat menyuguhkan pemandangan eksotis.
"Bersepeda dalam kondisi cuaca dingin dan pemandangan eksotis merupakan pengalaman yang akan terus diingat dan menggugah untuk kembali lagi di kemudian hari," katanya.
Karena itu, ia mengajak semua para pebalap sepeda hingga atlet, baik di Aceh, nasional hingga internasional untuk ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut.
"Kami mengajak seluruh pecinta sepeda, atlet, pelaku wisata dan pelaku olahraga untuk berperan serta dan menyukseskan Tour de Gayo 2022 ini," demikian Masri.
Baca juga: Gubernur Aceh: Tour de Sabang bawa misi sport tourism
Baca juga: 1.000 peserta hadiri Festival Indonesia di Moskow, Kopi Gayo diminati
Baca juga: Tour de Sabang kategori MTB didorong masuk kalender UCI Gran Fondo
Baca juga: 371 Ekor Kuda Ikuti Pacuan Kuda Tradisional Gayo di Takengon
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022