Butet mewakili Indonesia sebagai wanita dari bidang pendidikan yang menginspirasi dan memberi harapan bagi anak-anak perempuan untuk berani mengejar mimpi.
"Saya merasa tersanjung karena terpilih menjadi salah satu dari 12 Model Peran Global Barbie dan mewakili multikulturalisme Indonesia," ujar Butet melalui laman Instagram pribadinya, dikutip pada Jumat.
Butet berharap agar semua anak perempuan di seluruh dunia percaya pada diri sendiri dan berani mewujudkan apa yang dicita-citakan meski berbeda dari orang lain.
Baca juga: Barbie luncurkan boneka versi Shonda Rhimes
Baca juga: Video musik "Barbie Girl" 1990-an tembus angka 1 miliar di YouTube
"Harapan saya kepada semua gadis muda untuk percaya pada diri mereka sendiri, bahwa Kamu Bisa Menjadi Apa Pun yang Kamu impikan, apa pun.. mengutip Paulo Cuelho, 'Ketika Kamu menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta berkonspirasi untuk membantumu mencapainya'," kata Butet.
Boneka Barbie yang mewakili Butet mengenakan busana kain batik merah dan hitam serta kalung. Penggunaan kain batik pada busana Barbie Butet menggambarkan budaya dari Indonesia.
12 Model Peran Global ini merupaka bagian dari perayaan Hari Perempuan Internasional Barbie tahun ini, merek tersebut memberi penghormatan pada 12 perempuan panutan dari seluruh dunia dengan boneka unik yang serupa dengan mereka.
Selain Butet dan Shonda, tokoh perempuan panutan lain yang dijadikan boneka Barbie adalah Ari Horie, Pat McGrath, Melissa Sariffodeen, Adriana Azuara, Doani Emanuela Bertain, Jane Martino, Lan Yu, Sonia Peronaci, Tijen Onaran dan Lena Mahfouf.
Baca juga: Dua film Indonesia berjaya di Tiongkok
Baca juga: Anak rimba pahlawan bagi Butet Manurung
Baca juga: Butet Manurung dan mimpi tanah papua
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022