"Dalam membuat konten itu, jadi diri sendiri dan terus konsisten. Kalau sudah konsisten upload video atau live streaming, nanti lama-lama ada satu atau dua konten yang populer. Dari situ kita bisa lihat apa yang diminati netizen, nah itu yang terus digali," kata Adi saat media group interview secara virtual, Jumat.
Adi juga mengatakan bahwa semakin konsisten seorang kreator dalam menghadirkan konten, maka semakin banyak pula pengguna yang menikmati konten tersebut.
Adi sendiri mulai aktif di TikTok sejak tahun 2020 untuk mengisi waktu luang sambil mencari pekerjaan. Dia sempat mencoba mengunggah berbagai jenis konten mulai dari review makanan, dance, dan lainnya.
Baca juga: MSI kenalkan jajaran laptop baru, buat gamer dan kreator konten
Dengan kepribadiannya yang ceria, Adi merasa konten komedi adalah yang paling tepat untuknya. Pengguna TikTok pun menyukai komedi Adi, terbukti kini dia memiliki 5,1 juta pengikut di platform tersebut.
"Saya menikmati proses membuat konten bernuansa komedi karena saya bisa dengan mudah menunjukkan diri saya apa adanya sambil berbagi kebahagiaan dengan pengguna lain," ujarnya.
Adi juga termasuk kreator awal yang menjajal fitur TikTok LIVE. Dengan fitur tersebut, dia kerap mencoba berbagai macam tantangan termasuk menerima masukan dari penonton yang menyimak siaran langsungnya.
Menurut Adi, kelebihan TikTok dibanding platform lain adalah adanya kesempatan bermain yang sama untuk semua orang. Semua kreator punya peluang untuk mendapatkan sorotan.
Adi juga merasa bahwa TikTok merupakan platform strategis bagi para kreator pemula yang ingin mengawali karir mereka.
"Saya berharap TikTok lebih berkembang, maju, banyak fitur yang bisa dinikmati. Untuk kreatornya juga semoga lebih berkembang, banyak kreator baru bermunculan, semoga ekosistem TikTok lebih positif lagi," pungkas Adi.
Baca juga: Berawal cari hiburan, Vina Muliana kini jadi kreator konten inspiratif
Baca juga: Raffi Ahmad yakin kreator konten bisa sukses dengan kearifan lokalnya
Baca juga: ASUS hadirkan Vivobook Pro 15 OLED dengan prosesor intel generasi 11
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022