Petenis M. Rifqi Fitriadi berhasil menggondol poin pertama untuk Indonesia dalam laga Playoff Grup II Piala Davis melawan Venezuela di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat.Awal permainan sebelum masuk lapangan kita sudah konsultasi sama pelatih, baik Mas Febi ataupun Bang Oki, jadi sebelum bertanding harus stick to the plan, jadi awal-awal memang tipe permainannya saya agresif
Rifqi, yang menjadi tunggal pertama tim Davis Indonesia, memenangi pertandingan pembuka 6-3, 6-4 atas tunggal kedua Venezuela Francisco Lamas Villarroel.
"Awal permainan sebelum masuk lapangan kita sudah konsultasi sama pelatih, baik Mas Febi ataupun Bang Oki, jadi sebelum bertanding harus stick to the plan, jadi awal-awal memang tipe permainannya saya agresif," kata Rifqi dalam konferensi pers usai pertandingan.
Baca juga: Rifqi Fitriadi jadi pembuka laga Piala Davis Indonesia lawan Venezuela
Rifqi tampak kesulitan saat mengawali pertandingan dengan double fault yang dilakukan. Meski begitu, petenis tunggal putra yang saat ini berpredikat no.1 Indonesia itu mampu menyelesaikan gim dengan baik.
Villarroel kemudian mencoba untuk mengejar ketertinggalan, dan pertandingn berlangsung cukup sengit saat Rifqi menyamakan kedudukan 3-3. Kapten tim Davis Venezuela, Maurice Ruah, melemparkan protes terhadap keputusan wasit yang menyatakan bola Rifi masuk. Namun, hal itu ditolak oleh wasit.
Rifqi, yang berusia 23 tahun, melaju untuk menyelesaikan set pertama sementara sang lawan yang masih berusia 18 tahun banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Di pertandingan ini saya agak merubah tipe pattern saya baseliner, jadi lebih banyak dapat poin-nya karena cuacanya mungkin panas atau apa, dia (Villarroel) kurang terbiasa di sini, dia lagi banyak error," kata Rifqi.
Baca juga: Christo dan Rifqi jadi tumpuan dalam laga Piala Davis lawan Venezuela
"Karena memang main di lapangan ini memang harus fisiknya beda dari lapangan yang cepat karena lapangan ini memang lambat sekali di sini," ujarnya menambahkan.
Rifqi mengawali set kedua dengan baik. Peraih medali emas tunggal putra PON Papua itu bermain dengan pukulan lebih bervariasi. Meski sempat tertinggal pada awal set, Rifqi berhasil menyamakan kedudukan 4-4, untuk menyelesaikan set sekaligus mengemas kemenangan.
Sementara itu, partai kedua tersaji antara tunggal kedua Indonesia, Christopher Rungkat menantang pemain tunggal terbaik Venezuela, Luis David Martinez.
Rifqi dijadwalkan untuk kembali bertanding pada hari kedua, Sabtu, melawan Luis David Martinez.
Baca juga: Kalah peringkat dari Venezuela, tim Davis Indonesia optimistis menang
Baca juga: Laga Piala Davis Indonesia vs Venezuela akan terapkan sistem "bubble"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022