• Beranda
  • Berita
  • Indonesia terima hampir 3,5 juta dosis Pfizer dari Pemerintah AS

Indonesia terima hampir 3,5 juta dosis Pfizer dari Pemerintah AS

4 Maret 2022 18:25 WIB
Indonesia terima hampir 3,5 juta dosis Pfizer dari Pemerintah AS
Sebanyak 3.499.470 dosis vaksin jadi Pfizer donasi dari Pemerintah Amerika Serikat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (4/3/2022). ANTARA/HO-Info Publik/Kominfo/Ryiadhy/aa.

tiba melalui dua tahap

Pemerintah Indonesia pada Jumat kembali menerima kedatangan 3.499.470 dosis vaksin jadi Pfizer donasi dari Pemerintah Amerika Serikat.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan kedatangan vaksin COVID-19 pada awal Maret tersebut untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

"Sejumlah hampir 3,5 juta dosis vaksin Pfizer kita terima dari Pemerintah Amerika Serikat, yang tiba melalui dua tahap kedatangan,” kata Usman dalam rilis pers, Jumat.

Sebanyak 2.300.220 dosis vaksin mendarat pada Jumat pukul 02.00 WIB yang merupakan kedatangan vaksin tahap ke-204. Kemudian 1.199.250 dosis tiba pada pukul 15.45 WIB di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sebagai kedatangan vaksin tahap 205.

Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Amerika Serikat akan ketersediaan stok vaksin di tanah air.

“Atas kedatangan ini, kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah dan terus mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia," ucap Usman.

Dia mengatakan keberadaan stok vaksin yang mencukupi sangat penting di tengah pelaksanaan program vaksin booster yang sedang digencarkan pemerintah.

Vaksin booster, kata Usman, sangat penting untuk meningkatkan perlindungan diri, terutama di tengah meningkatnya jumlah kasus Omicron belakangan ini.

Sedangkan bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, pemerintah meminta agar sesegera mungkin untuk mendapatkannya, karena vaksin sudah terbukti ampuh untuk mengurangi risiko kematian dan kesakitan akibat tertular virus.

Dalam kesempatan itu, Usman menyoroti kembali meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19, khususnya varian Omicron, serta bermunculannya sejumlah pelanggaran protokol kesehatan, khususnya berkaitan dengan kerumunan.

Oleh karena itu, Usman kembali mengajak masyarakat untuk menjaga disiplin protokol kesehatan mulai dari diri sendiri.

“Perlu terus menjaga disiplin prokes, terutama jika terpaksa harus melakukan mobilitas di luar rumah," ujar dia.

Adapun bagi yang telah memenuhi syarat mendapatkan vaksin booster, untuk segera mendaftar di fasilitas kesehatan terdekat.

"Semua upaya ini kita mulai dari diri sendiri. Kemudian dapat kita ingatkan juga orang-orang sekitar sehingga perlindungan kesehatan bersama lebih optimal,” pungkas dia.

Baca juga: Kominfo perluas strategi komunikasi untuk G20

Baca juga: Kominfo hadirkan "media center" khusus Presidensi G20 Indonesia

Baca juga: Indonesia terima 2,7 juta vaksin COVID-19 dari Pemerintah Australia

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022