Menurut studi “Digital 2022: Indonesia”, barang elektronik menjadi salah satu kategori produk e-commerce dengan nilai transaksi terbesar sepanjang tahun 2021.
Dalam data itu disebutkan bahwa masyarakat menghabiskan Rp200 triliun untuk belanja barang elektronik seperti handphone, kamera, laptop, dan smart appliance.
Baca juga: Blibli jadi tempat magang favorit Kampus Merdeka
EVP Blibli, Wisnu Iskandar mengatakan sepanjang 2021 ada lebih dari dua juta atau rata-rata 8.000 penjualan barang Gadget & Elektronik di Blibli setiap harinya.
“Barang tersebut didominasi oleh kategori seperti smartphone, laptop, peralatan elektronik, kamera dan furnitur rumah tangga. Selain karena pilihan barang yang beragam dan pasti ori, pelanggan terbukti puas dengan pengalaman berbelanja di Blibli,” kata Wisnu dalam siaran pers Jumat.
Wisnu memaparkan tiga alasan mengapa belanja barang elektronik di Blibli diminati oleh pelanggan. Pertama adalah jaminan produk 100 persen asli, kedua lebih gampang tukar tambah, dan ketiga adalah adanya program promo yang meliputi cashback, kupon belanja, ekstra diskon dari berbagai metode pembayaran, serta cicilan 0 persen.
Adapun terkait program tukar tambah, Blibli membuka kesempatan kepada pelanggan untuk tukar tambah gadget & elektronik lamanya seperti smartphone, televisi, konsol game, hingga perlengkapan rumah tangga. Sedangkan untuk program promo produk elektronik, Wisnu Iskandar mengatakan program Serbu Gadgetronic Pasti Ori menawarkan berbagai jenis promo dari sejumlah jenama elektronik.
“Dalam festival ini para customer akan mendapatkan penawaran menarik mulai dari cashback hingga Rp.1.500.000, cicilan 0%, hingga program tukar tambah (trade in),” kata Wisnu. Tak hanya itu, tersedia juga diskon eksklusif dari sejumlah brand kenamaan seperti Huawei, Xiaomi hingga Samsung.
Baca juga: Program belajar Blibli BOLD 2 tingkatkan kapasitas talenta digital
Baca juga: CEO Blibli bahas e-commerce & omnichannel di forum internasional
Baca juga: Yamaha Fazzio Hybrid - Connected jadi motor terlaris di Blibli
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022