Personel Polres Metro Jakarta Pusat telah menangkap dua pelaku penjambretan yang nyaris mengambil telepon genggam milik pesepeda di dekat Stasiun TVRI, Gelora, Kawasan Senayan, Jakarta Pusat.Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat
Kedua pejambret atau begal terhadap pesepeda beserta kendaraan yang digunakan saat kejadian berhasil diabadikan oleh seorang fotografer. Fotonya pun diunggah di akun media sosial instagram Dokter Tirta lewat akun @dr.tirta pada Rabu (2/3).
"Pada saat kejadian tanggal 2 Maret hari Rabu, kurang dari 24 jam, kami dari Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan satu pelaku, peranannya adalah sebagai 'pemetik' atau sebagai yang mengambil HP dari korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana dalam video yang ditayangkan akun Instagram @kapoldametrojaya pada Jumat.
Wisnu mengatakan, sehari setelah kejadian atau pada Kamis (3/3), jajaran Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) berhasil mengamankan pelaku kedua yang berperan sebagai pembonceng.
Keduanya saat ini ditahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran. "Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat," kata dia.
Baca juga: Polisi tangkap jambret pesepeda di Senayan
Baca juga: Polsek Tanah Abang kerahkan tim buru terduga jambret pesepeda di TVRI
Polisi terus melakukan pengembangan kasus dan akan dilakukan konferensi pers terbuka oleh Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, melalui akun instagram, Dokter Tirta mengunggah sejumlah foto yang menangkap aksi penjambretan dengan sasaran korban pesepeda di flyover Senayan dekat TVRI.
"Senin 2 hari lalu mereka beraksi d area dalkot-sudirman dan bekasi skrng di area tvri," tulis Dokter Tirta dalam akunnya.
Telepon genggam (HP) milik pesepeda tidak berhasil diambil oleh pejambret karena pesepeda lainnya dan fotografer yang sigap mengantisipasi kejadian.
Dalam keterangan foto, Dokter Tirta menuliskan bahwa modus yang digunakan penjambret adalah berkeliling mengikuti sasaran dan mengambil telepon genggam milik korban yang disimpan di belakang baju (jersey).
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022