Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Liestiadi menambahkan, selain bola mati dan serangan balik, ia juga turut mewaspadai pemain cepat yang dimiliki tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu.
"Saya mengantisipasi bola mati dan serangan balik lawan, terutama mereka mempunyai pemain sayap yang kencang," kata Liestiadi.
Baca juga: Gol tunggal Wallace Costa bawa PSIS amankan tiga poin dari Persikabo
Baca juga: Ciro Alves senang raih penghargaan gol terbaik Liga 1 bulan Januari
Soal persiapan Persikabo, pelatih kelahiran Medan itu mengatakan, timnya hanya menjalani pemulihan dan baru saja menjalani libur dua hari karena ingin anak asuhnya memiliki pikiran yang segar.
Menurutnya, saat ini tidak alasan bagi Persikabo untuk tidak bangkit dan mereka ingin melakukan itu ketika berhadapan dengan Persipura Jayapura.
Liestiadi menjelaskan saat ini Persikabo tengah bersaing dengan Persipura Jayapura untuk menjauhi zona degradasi, dan pertandingan nanti diyakini akan berjalan menarik.
"Untuk persiapan sendiri kami hanya recovery dan libur dua hari, karena saya ingin anak-anak pikirannya fresh," ucap Liestiadi.
"Tapi tidak ada alasan kami tidak bangkit, dan kami akan bangkit melawan Persipura. Apalagi seperti kita ketahui dengan Persipura kami juga bersaing untuk menjauhi zona degradasi. Saya rasa laga ini akan menarik," sambungnya.
Pada pertandingan ini, Persikabo berusaha untuk bangkit setelah pada pekan sebelumnya harus mengakui keunggulan dari PSIS Semarang dengan skor tipis 0-1.
Saat ini Persikabo Bogor berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 30 poin dari 28 laga, berselisih lima poin dengan Persipura yang menduduki peringkat 16.
Baca juga: Persipura menang dramatis 2-1 atas Borneo FC
Baca juga: Barito Putera siapkan mental jelang laga hadapi Arema FC
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022