• Beranda
  • Berita
  • BMKG peringatkan potensi hujan disertai angin kencang di Jabodetabek

BMKG peringatkan potensi hujan disertai angin kencang di Jabodetabek

5 Maret 2022 13:57 WIB
BMKG peringatkan potensi hujan disertai angin kencang di Jabodetabek
Seorang pengendara ojek daring melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (18/2/2022). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini mulai pukul 13.10 WIB akan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir, dan angin kencang di kawasan Jabotedabek pada Sabtu.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, potensi hujan dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta, yakni di Kabupaten Kepulauan Seribu (Kepulauan Seribu Selatan), Kota Jakarta Pusat (Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Menteng, Tanah Abang), Kota Jakarta Utara (Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading), Kota Jakarta Barat (Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan), Kota Jakarta Selatan (Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Jagakarsa, Pesanggrahan), Kota Jakarta Timur (Kramatjati).

Kemudian berpotensi di Kabupaten Bogor (Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Sukamakmur, Kemang, Jasinga, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Ciawi, Cisarua, Megamendung, Cijeruk, Dramaga, Tamansari, Klapanunggal, Ranca Bungur, Tanjungsari, Tajurhalang, Tenjolaya), di Kabupaten Bekasi (Tarumajaya).

Selanjutnya berpotensi di Kota Bogor (Bogor Selatan, Bogor Barat, Bogor Utara); Kota Depok (Pancoran Mas, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere), Kabupaten Tangerang (Balaraja, Jayanti, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Teluknaga, Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru).

Lalu berpotensi di Kota Tangerang (Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan), Kota Tangerang Selatan (Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu, dan sekitarnya).

Potensi tersebut dapat meluas ke wilayah Kota Jakarta Pusat (Cempaka Putih, Johar Baru), Kota Jakarta Selatan (Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Baru, Pancoran), Kota Jakarta Timur (Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung), Kabupaten Bogor (Cibinong, Gunung Putri, Cileungsi, Cariu, Parung, Gunung Sindur, Bojong Gede, Leuwiliang, Ciampea, Cibungbulang, Pamijahan, Rumpin, Nanggung, Caringin, Ciomas, Ciseeng, Sukajaya, Cigombong, Leuwisadeng).

Kemudian Kabupaten Bekasi (Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, Bojongmangu), Kota Bogor (Bogor Timur, Bogor Tengah, Tanah Sareal); Kota Bekasi (Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati), dan Kota Depok (Cimanggis, Tapos, Bojongsari, dan sekitarnya).

BMKG memprakirakan kondisi ini masih akan berlangsung hingga pukul 16:00 WIB.

Baca juga: BMKG ingatkan perubahan iklim telah berdampak terhadap Indonesia
Baca juga: BMKG: Konsentrasi gas rumah kaca cenderung naik

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022