• Beranda
  • Berita
  • Bupati Pasaman Barat kunjungi korban gempa di pengungsian Timbo Abu

Bupati Pasaman Barat kunjungi korban gempa di pengungsian Timbo Abu

6 Maret 2022 13:53 WIB
Bupati Pasaman Barat kunjungi korban gempa di pengungsian Timbo Abu
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi saat mengunjungi dan memberikan semangat kepada pengungsi di tenda pengungsian Jorong Timbo Abu, Sabtu (5/3) malam. 

akan melakukan langkah-langkah konstruktif dalam menghadapi proses rekonstruksi

Bupati Pasaman Barat, Sumatara Barat mendatangi dan memberikan semangat kepada para pengungsi di Simpang Timbo Kecamatan Talamau yang terdampak cukup parah pada gempa Jumat (25/2) lalu.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi bersama rombongan, Sabtu (5/3), menggunakan kendaraan offroad melalui jalan alternatif yang berlumpur menuju lokasi yang terletak di pinggang Gunung Talamau itu karena jalan utama putus total karena longsor.

"Malam ini saya baru bisa sampai ke Timbo Abu, maafkan saya yang terkesan terlambat ke sini, tapi pahamilah kondisi saya yang mempunyai banyak kesibukan di posko utama dalam menyambut tamu seperti menteri dan pejabat negara lainnya yang datang memberikan bantuan ke wilayah kita," katanya.

​​​​Menurutnya pada Jumat (4/3 ia baru rapat di Provinsi Sumbar dan mendapatkan bantuan beras dari provinsi sebanyak 60 ton.

"Ini semua demi kita bersama. Ingat walaupun Hamsuardi belum datang ke Timbo Abu, tapi para pejabat Pemkab Pasaman Barat sudah sering datang ke sini dan itu sama juga mewakili saya, mari kita sama-sama bersatu dalam menghadapi musibah ini," harapnya.

Baca juga: PMI Pasaman Barat mulai buat rumah hunian sementara bagi korban gempa
Baca juga: Donasi Geodesita UGM bantu korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat

Ia menyebutkan Jorong Timbo Abu, daerah yang berada di pinggang Gunung Talamau, adalah sebuah kejorongan yang terdampak cukup parah akibat gempa bumi beberapa waktu lalu.

Banyak rumah-rumah warga yang runtuh dan ditambah sulitnya akses ke daerah tersebut membuat kejorongan ini kurang tersentuh informasi ke dunia luar.

Untuk itu pada Sabtu (5/3) ia langsung datang di sela-sela kesibukannya dalam kegiatan di posko utama dan kegiatan beliau bertemu dengan para pejabat negara yang mengunjungi Pasaman Barat serta urusan ke Kota Padang rapat-rapat dengan Gubernur.

Ia sekitar pukul 16.00 WIB berangkat dari Posko Utama Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat dengan menggunakan kendaraan offroad untuk menembus jalan berlumpur dan penuh tantangan menuju Timbo Abu.

Dengan perjalanan darat yang luar biasa berat medannya, beliau sangat antusias bisa melihat langsung kondisi warga Timbo Abu tersebut.

Baca juga: Pengungsi korban gempa di Timbo Abu-Talamau bertahan di tenda darurat
Baca juga: Bantu korban gempa Pasaman, Riau kirim 10 truk logistik

Sepanjang perjalanan Bupati melihat bagaimana sulitnya akses jalan yang menjadi penghambat pendistribusian bantuan logistik ke daerah tersebut.

Sebelum magrib Bupati sudah sampai di Posko Pengungsian Timbo Abu dengan terlebih dahulu memutar kendaraan melihat langsung kondisi rumah-rumah warga yang sudah hancur.

"Ya Allah, sungguh dahsyat cobaan-Mu buat kami terutama saudara kami di Timbo Abu ini," ujarnya lirih.

Saat memasuki tempat pengungsian, ia langsung disambut warganya yang berdomisili pada tenda-tenda yang berjumlah sekitar 60 tenda.

Setelah bercengkrama dengan warga sepanjang tenda, langsung dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah di tenda yang dijadikan mushala darurat.

Baca juga: Pustrans Unand terjunkan tim identifikasi kerusakan jalan akibat gempa
Baca juga: PTPP salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana

Setelah shalat berjamaah, ia melanjutkan temu ramah dengan warga pengungsian tersebut. Terlihat bagaimana raut kebahagiaan dari warga Timbo Abu di pengungsian tersebut akan kedatangan pemimpin mereka.

"Terima kasih atas bantuan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, ke depannya saya bersama jajaran akan melakukan langkah-langkah konstruktif dalam menghadapi proses rekonstruksi pasca bencana di Pasaman Barat termasuk di Timbo Abu ini, bersabarlah dan berikan kepercayaan bagi saya beserta jajaran untuk dapat bekerja semaksimal mungkin," katanya.

Usai mengunjungi para pengungsi maka Sabtu tengah malam baru turun kembali ke Simpang Empat melalui jalan yang penuh lumpur.

Baca juga: Pencarian korban longsor Pasaman diperpanjang hingga tiga hari

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022