Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla menyatakan di masa pandemi COVID-19, PMI bertugas membantu pemerintah menekan kasus penyebaran COVID-19 lewat 3T yakni tracing atau penelusuran, testing atau pemeriksaan dan treatment atau penanganan.
"Juga memastikan seluruh lapisan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 berupa 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan mengurangi mobilitas," katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Markas PMI Provinsi Sulteng di Kota Palu, Minggu.
Selain itu, lanjutnya, PMI juga memiliki peran melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk membantu pemerintah pusat dan daerah mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dari paparan virus tersebut.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu berharap PMI mulai dari tingkat provinsi, kota hingga kabupaten selalu ingat dengan hal tersebut dan terus melakukan 3T, 5M dan vaksinasi hingga pandemi COVID-19 berakhir.
Baca juga: JK: Penundaan pemilu menyalahi konstitusi"Sudah lebih dua tahun negara kita dilanda COVID-19. Banyak masyarakat yang meninggal dunia setelah terpapar COVID-19 dan tidak sedikit yang berhasil sembuh. Untuk mengatasi pandemi COVID-19 dengan menerapkan gerakan Prokes 3T, 5M dan vaksinasi," ucapnya.
"Sudah lebih dua tahun negara kita dilanda COVID-19. Banyak masyarakat yang meninggal dunia setelah terpapar COVID-19 dan tidak sedikit yang berhasil sembuh. Untuk mengatasi pandemi COVID-19 dengan menerapkan gerakan Prokes 3T, 5M dan vaksinasi," ucapnya.
Selain itu, Jusuf Kalla menyatakan target vaksinasi COVID-19 dapat tercapai jika semua pihak bekerjasama.
Mulai dari pemerintah daerah, Tentara Nasional Indonesia (TNI), kepolisian, stakeholder terkait hingga masyarakat mesti bekerjasama untuk menciptakan herd immunity.
"Vaksinasi COVID-19 sudah dicanangkan mulai tahun 2020. PMI juga mempunyai tugas untuk mengatasi COVID-19 lewat kegiatan vaksinasi. Upaya ini perlu kerja sama semua pihak, bukan hanya PMI saja," tambahnya.
Baca juga: PMI Pasaman Barat mulai buat rumah hunian sementara bagi korban gempa
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022