Stakhovsky yang terkenal mengalahkan Roger Federer dalam Wimbledon pada 2013, pekan lalu mengaku telah mendaftarkan diri sebagai pasukan cadangan militer Ukraina.
Mantan petenis peringkat 31 dunia itu pada Minggu memposting tangkapan layar dari percakapan WhatsApp dengan Djokovic dalam Instagram.
"Saya memikirkanmu... semoga semuanya segera tenang," bunyi pesan dari Juara Grand Slam 20 kali asal Serbia itu kepada Stakhovsky.
"Tolong beri tahu saya alamat terbaik untuk mengirim bantuan. Bantuan finansial, bantuan lainnya juga..." tulis Djokovic.
Baca juga: Djokovic berpeluang pertahankan gelar French Open
Dalam unggahannya, Stakhovsky berterima kasih kepada Djokovic atas dukungan yang diberikan. Dia juga mengungkap bahwa saat ini sedang bersiaga, dan memposting perlengkapan militer dengan bendera Ukraina lewat akun Twitter-nya dengan menuliskan "malaikat pelindungku."
Stakhovsky, yang berusia 36 tahun, seperti dikutip AFP, pensiun setelah Australian Open pada Januari dan telah kembali ke Kyiv untuk ambil bagian dalam perang melawan Rusia.
Sejumlah bintang olahraga Ukraina telah bergabung dalam upaya membela negara mereka, termasuk peraih medali emas dua kali tinju Olimpiade Vasiliy Lomachenko dan juara dunia kelas berat Oleksandr Usyk.
Baca juga: Djokovic berpisah dengan pelatih
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022