Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa tabungan beasiswa pendidikan tersebut diberikan kepada 25 (dua puluh lima) santri tidak mampu di Yayasan Mahad Darussalam Al-Islami serta kepada 23 (dua puluh tiga) putra dan putri prajurit TNI yang berprestasi di Bengkulu.
“Para penerima bantuan pendidikan sudah kami kurasi agar penyalurannya tepat sasaran. Kami mengapresiasi capaian prestasi akademik putra-putri TNI di Bengkulu serta para santri di Bogor. Kami berharap, bantuan yang diberikan Hutama Karya ini dapat meningkatkan semangat belajar mereka untuk menggapai cita-cita, khususnya di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19,” ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Tjahjo kemudian mengungkapkan bahwa program bantuan beasiswa pendidikan kepada putra-putri TNI merupakan gagasan Menteri BUMN Erick Thohir yang dielaborasi oleh masing-masing BUMN.
“Kami tentunya berterima kasih kepada jajaran TNI yang juga turut membantu keamanan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera khususnya di Bengkulu sehingga pembangunannya dapat berjalan dengan lancar," katanya.
Serah terima beasiswa pendidikan dilakukan secara online dengan pengurus Yayasan Mahad Darussalam Al-Islami, maupun secara offline dalam rangkaian acara seremoni di Korem 041/Garuda Emas, Provinsi Bengkulu. Di Bengkulu, bantuan dana pendidikan diserahkan langsung oleh Project Director Proyek Jalan Tol Ruas Bengkulu – Taba Penanjung, Sri Hastuti Hardiningsih kepada Danrem 041/Gamas, Dr. A. Budi Handoyo, M. Tr. (Han).
"Selain bantuan beasiswa, HK Peduli Pendidikan juga sebelumnya telah membantu membangun dan merenovasi beberapa fasilitas pendidikan di lingkungan sekitar proyek-proyek perusahaan. Ke depan kami akan rutinkan program ini, agar kehadiran Hutama Karya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Tjahjo Purnomo.
Kegiatan penyaluran dana beasiswa pendidikan oleh Hutama Karya dan anak perusahaannya menjadi salah satu wujud nyata hadirnya BUMN untuk Menghubungkan Kebaikan kepada seluruh lapisan elemen masyarakat Indonesia. Kegiatan ini juga telah mengacu pada ISO 26000 sekaligus Sustainable Development Goal (SDGs) No.4 tentang Pendidikan berkualitas dan No. 1 tentang Tanpa Kemiskinan.
Baca juga: Hutama Karya salurkan bantuan bagi korban bencana di Serang dan Sumbar
Baca juga: Hutama Karya terapkan tilang elektronik pertama di jalan tol nasional
Baca juga: Hutama Karya buka peluang investasi properti
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022