"Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang terletak di Lombok Tengah patut disyukuri dan wajib untuk dijaga. Saya mengajak kita semua untuk menjaga aset kita, termasuk keberadaan Sirkuit Mandalika," kata H Lalu Pathul Bahri saat acara apel siaga yang diikuti oleh seluruh anggota Badan Keamanan Desa (BKD) dan Badan Keamanan Kelurahan (BKK) se-Kabupaten Lombok Tengah di lapangan Masjid Nurul Bilad, Kuta Mandalika, Senin.
Apel siaga dihadiri oleh Kapolda NTB, Danrem 162/Wira Bhakti, Wakil Bupati Lombok Tengah, Ketua DPRD Lombok Tengah, Dandim 1620 Lombok Tengah, Kapolres Lombok Tengah, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Asisten II Pemprov NTB, kepala OPD, camat dan kepala desa serta lurah se-Lombok Tengah.
"Kita semua berkewajiban untuk menjaga ajang MotoGP Mandalika, karena efek yang akan dihasilkan dari keberadaan KEK dan Sirkuit Mandalika pada akhirnya akan kembali kepada semua masyarakat Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Airlangga : Penonton MotoGP Mandalika tak perlu tes PCR/antigen
Keberadaan BKD/BKK di 139 Desa dan Kelurahan yang telah dibentuk sejak 6 tahun yang lalu telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi stabilitas keamanan.
"Kami sangat merasa terbantu oleh keberadaan BKD/BKK yang ada di 139 desa dan kelurahan yang selalu menjalin koordinasi dengan Babinsa dan Babinkantibmas untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Lombok Tengah. Bahkan keberadaan BKD/BKK yang jumlahnya sekitar 3.800 orang menjadi bagian terdepan dalam menjaga keamanan di wilayah Lombok Tengah," katanya.
Danrem 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Lalu Rudy Irham Srigede menyampaikan pihaknya sangat berharap kepada anggota BKD/BKK untuk selalu menjaga keamanan serta stabilitas, terlebih dirinya sangat hapal kondisi dan karakter masyarakat Lombok Tengah yang selalu hidup berdampingan dan rukun.
”Saya sangat tahu Lombok Tengah, karena saya merupakan orang Lombok Tengah juga, dan mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita," katanya.
Baca juga: Polisi siapkan 47 pos pengamanan ajang MotoGP Mandalika
Kegiatan WSBK telah berjalan beberapa bulan yang lalu dan dinilai sangat berhasil, tentunya berbagai kegiatan yang di gelar bakal berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Namun semua itu tidak akan bisa dinilai berhasil jika gagal dalam menjaga keamanan.
Untuk itulah dirinya mengajak semua pihak bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik bagi perhelatan yang sebentar lagi bakal digelar.
"Kita optimis semua akan berjalan dengan baik apabila dapat menciptakan kondusifitas wilayah," katanya.
“Kita harus bangga menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan internasional tersebut. Akan menjadikan mata dunia tertuju pada Lombok Tengah, oleh karena itu kita wajib untuk bersama-sama menjaga keamanan daerah kita," kata Kapolda NTB Irjen Pol.Drs. Djoko Poerwanto.
Baca juga: Teten minta MotoGP jadi ajang promosi UMKM
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022