Petenis asal Austria itu sebelumnya menderita cedera pergelangan tangan yang membuatnya tak bisa bertanding dan mempengaruhi peringkat ATP Tournya hingga terperosok ke posisi 50.
"Saya menjalani minggu-minggu latihan yang sangat bagus. Pergelangan baik-baik saja, kondisi tangan semakin baik tetapi saya tetap memutuskan untuk mundur dari Indian Wells dan Miami dan memulai di lapangan tanah liat," kata Thiem seperti dilansir Reuters, Senin.
Cedera Thiem bermula di turnamen Mallorca Open 2021 dan membuat petenis berusia 28 tahun itu tak dapat mempertahankan gelar US Open pada edisi tahun lalu.
Baca juga: Thiem mundur dari Grand Slam Australian Open demi pemulihan fisik
Baca juga: Thiem tunda comeback, mundur dari ekshibisi di Abu Dhabi
Thiem sudah mengundurkan diri dari turnamen di Argentina, Brazil, dan Chili di tahun ini. Tetapi ia sempat berharap bisa kembali ke Indian Wells yang umumnya dianggap sebagai turnamen paling bergengsi di luar empat turnamen terbesar Grand Slam, termasuk kemenangan yang ia ukir pada edisi 2019.
"Ini masih permukaan (lapangan tanah liat) di mana saya merasa paling nyaman, jadi saya pikir ini waktu yang tepat untuk mulai dari sana," Thiem menuturkan.
Saat Thiem mundur dari turnamen level ATP 1000 itu, sejumlah petenis justru menikmati status wild card untuk ikut bertanding seperti Nick Kyrgios, mantan peringkat satu dunia Andy Murray, dan dua petenis tuan rumah Jack Sock dan Sam Querrey.
Penampilan terbaik Kyrgios di Indian Wells ialah mencapai babak perempat final pada edisi 2017, yang sebelumnya terlebih dulu mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Alexander Zverev dan pemilik 20 gelar Grand Slam Novak Djokovic.
Baca juga: Nick Kyrgios kantongi "wild card" di Indian Wells dan Miami Open
Sementara di Miami Open, Kyrgios punya catatan melaju hingga semifinal dan menghadapi salah satu bintang tenis dunia, yaitu Roger Federer.
Murray menjadi petenis yang familiar tampil di Miami karena sering berlatih di kota itu sepanjang kariernya. Murray mencatatkan dua gelar di Miami Open, yaitu pada 2009 saat mengalahkan Djokovic dan di 2013 setelah menundukkan Ferrer di babak final.
Thiem sudah mengundurkan diri dari turnamen di Argentina, Brazil, dan Chili di tahun ini. Tetapi ia sempat berharap bisa kembali ke Indian Wells yang umumnya dianggap sebagai turnamen paling bergengsi di luar empat turnamen terbesar Grand Slam, termasuk kemenangan yang ia ukir pada edisi 2019.
"Ini masih permukaan (lapangan tanah liat) di mana saya merasa paling nyaman, jadi saya pikir ini waktu yang tepat untuk mulai dari sana," Thiem menuturkan.
Saat Thiem mundur dari turnamen level ATP 1000 itu, sejumlah petenis justru menikmati status wild card untuk ikut bertanding seperti Nick Kyrgios, mantan peringkat satu dunia Andy Murray, dan dua petenis tuan rumah Jack Sock dan Sam Querrey.
Penampilan terbaik Kyrgios di Indian Wells ialah mencapai babak perempat final pada edisi 2017, yang sebelumnya terlebih dulu mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Alexander Zverev dan pemilik 20 gelar Grand Slam Novak Djokovic.
Baca juga: Nick Kyrgios kantongi "wild card" di Indian Wells dan Miami Open
Sementara di Miami Open, Kyrgios punya catatan melaju hingga semifinal dan menghadapi salah satu bintang tenis dunia, yaitu Roger Federer.
Murray menjadi petenis yang familiar tampil di Miami karena sering berlatih di kota itu sepanjang kariernya. Murray mencatatkan dua gelar di Miami Open, yaitu pada 2009 saat mengalahkan Djokovic dan di 2013 setelah menundukkan Ferrer di babak final.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022