Jawara CODM Major Series Season 6 itu akan menjadi perwakilan Indonesia bersama tim yang berada di posisi kedua, DG Esports.
Dikutip dari keterangan tertulis Garena Indonesia, Senin, Galaxio Cepheus, yang sebelumnya dikenal dengan Rimo Sadewa, berhasil mengalahkan DG Esports pada babak Grand Final dengan skor akhir 3-1 melalui format pertandingan best of five.
Pada babak grand final, yang berlangsung Minggu, mereka harus bertanding di perempat final melawan tim X One. Setelah menang dengan skor 3-2, Galaxio Cepheus kembali bertanding melawan DG Esports, yang juga memenangi babak perempat final, di upper bracket final.
Baca juga: Empat tim berebut gelar juara Call of Duty Mobile Major Season 6
Galaxio Cepheus sebagai pemenang upper bracket final langsung lolos menuju grand final, sementara DG Esports harus kembali bertanding di lower bracket final agar dapat menuju Grand Final.
Hasilnya, Galaxio Cepheus bersama DG Esports kembali dipertemukan di babak grand final, dan Galaxio Cepheus berhasil memantapkan posisi sebagai juara Major Series Season 6.
Posisi juara ini diikuti dengan DG Esports di posisi kedua, X One di posisi ketiga, dan Relentless di posisi keempat.
Bersamaan dengan Major Series Season 6, tim ladies juga melangsungkan Grand final Queen Series Season 4 untuk menentukan juara.
Avere Fede sebagai juara bertahan lagi-lagi membuktikan bahwa mereka tetap kuat dan menjadi tim ladies terkuat Garena Call of Duty: Mobile Indonesia.
Berkat kemenangan tersebut, Avere Fede membawa pulang uang tunai sebesar Rp10 juta dan menjadi perwakilan Indonesia di turnamen ladies regional.
Sementara itu, tim W.I.D Seraphim harus puas di posisi kedua setelah kalah oleh Avere Fede di babak grand final dengan skor 3-0.
Meskipun Galaxio Cepheus dan DG Esports sebelumnya bersaing di Major Series Season 6 untuk memperebutkan gelar juara, namun kedua tim sama-sama akan bertanding mewakili Indonesia di turnamen regional.
Baca juga: PBESI ingin esport berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022