• Beranda
  • Berita
  • Keberadaan Hidayat Humaid jadi calon ketum KONI DKI mulai digoyang

Keberadaan Hidayat Humaid jadi calon ketum KONI DKI mulai digoyang

7 Maret 2022 23:32 WIB
Keberadaan Hidayat Humaid jadi calon ketum KONI DKI mulai digoyang
Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid (kiri) mengalungkan medali emas kepada atlet sepak takraw ganda putri DKI Jakarta dalam seremoni penyerahan medali PON PAPUA di GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021). ANTARA FOTO/Indrayadi TH/tom/am.
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta semakin dekat dan keberadaan Hidayat Humaid sebagai calon ketua umum (ketum) mulai digoyang yang salah satunya oleh pihak yang menyebut dirinya Masyarakat Peduli Olahraga.

Hidayat Humaid berdasarkan data dari Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Senin merupakan satu dari dua calon yang bakal bersaing menjadi ketum pada Musorprov KONI DKI Jakarta di Hotel Century, Sabtu (12/3). Satu calon lainnya adalah Yulizar Idris.

Masyarakat Peduli Olahraga yang berjumlah 25 orang bahkan melakukan unjuk rasa di Gedung KONI DKI di Jalan Tanah Abang 1, Jakarta Pusat. Mereka juga sempat membentangkan spanduk yang bertuliskan Hidayat Humaid Produk Gagal Tidak Layak Pimpin KONI.

Baca juga: 51 cabang olahraga dukung Hidayat Humaid daftar calon ketua KONI DKI

Menanggapi unjuk rasa dari Masyarakat Peduli Olahraga, Pendiri Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ) Syaiful Jihad menilai di negara yang menganut demokrasi apa yang dilakukan adalah hal yang sah.

“Cuma yang saya sayangkan momennya kurang pas. Seharusnya dilakukan sebelum kedua calon itu mendaftar ke Tim Penjaringan dan Penyaringan,” kata alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut Syaiful Jihad menegaskan, permintaan mundur kepada Hidayat Humaid itu sama saja mendelegitimasi yang bersangkutan.

“Dukungan dari cabang olahraga, KONI wilayah, Badan Fungsional kepada Hidayat Humaid itu bukan kaleng-kaleng bos. Lihat saja waktu mendaftar Pak Hidayat menyertakan 51 surat dukungan dan usai mendaftar ada lagi 6 surat dukungan. Jadi totalnya 57 surat dukungan. Itu kan tidak main-main," kata Syaiful Jihad menambahkan.

Pria yang akrab disapa Bang Ipul ini menyarankan kepada TPP yang diketuai Aldwin Manemba tetap pada tupoksinya tidak terpengaruh dan tetap menjalankan tugas sesuai mekanisme yang telah diatur dalam AD/ART KONI dan hasil rapat kerja KONI DKI di Cisarua, Puncak, Bogor, 14 Desember 2021.

Baca juga: Musorprov KONI DKI Jakarta sesuai tahapan dan dua calon mendaftar

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022